41.One step closer

1.3K 77 7
                                    

|vote dan komen|

Banyakin komen lagi yok. 👌 Yang kemarin nagih, semoga seneng ya karna sekarang sudah saya up!!

Cepet kan updatenya?  Hehehe

🌞🌞🌞🌞

Pagi yang cerah disambut burung yang berkicauan diatas genteng rumah dinas. Sinar matahari menelusup kedalam jendela kamar dua gadis yang masih bergelung didalam selimut.

Tok tok tok
"Kayra, nabila bangun siap-siap berangkat kuliah ayo" teriak mamah kayra dari luar pintu kamar.
Kayra yang mendengar hal itu lantas mengerang dan bangkit menuju pintu "Nanti lah mah, satu jam lagi ya..masih satu jam inih" jawab kayra lesu.

"Gak ada nanti-nanti. Buruan siap-siap" titah mamahnya. Kayra menguap dan mengangguk. "Iya-iya". Kayra berjalan ke kamar dan membangunkan nabila "Bil bangun, disuruh mamah siap-siap". Karna tak mendapat respon apapun, kayra dengan iseng mencubit lengan nabila keras hingga nabila bangun dan meringis kesakitan.

"Makannya kalo dibangunin cepetan" ucap kayra sambil berjalan menuju kamar mandi. Nabila masih mengusap-usap lengannya yang terasa perih akibat cubitan kayra.

"Naik motor aja kali ya hariini" ujar kayra saat ia selesai memakai jilbab pashmina nya. "Boleh, takutnya aku kaya kemaren lagi hehe, jadi ngga perlu bantuannya kak kahfi lagi" sahut nabila disampingnya. "Ih jorok kalo sampe kaya kemaren lagi, yaudah pake motor aja deh. Aku izin mamah dulu" kayra bergegas menuju mamahnya dan meminta izin untuk membawa motor.

"Kayra!" Teriak seseorang saat kayra selesai memarkirkan motornya. Nabila dan kayra menoleh melihat siapa yang memanggil. Ternyata kahfi.
Kahfi sedikit berlari dan menghampiri keduanya. "Hai,selamat pagi" sapanya.

Kayra dan nabila tersenyum sopan serta mengangguk "Pagi kak kahfi" jawab nabila. "Bareng yuk" ajaknya. Kayra menoleh ke nabila dan nabila mengangguk paham "Emm apa nggak apa-apa nanti kalau fans kak kahfi lihat? Nanti kita di keroyok lagi hehehe" kata nabila disertai kekehannya.

"Enggak lah, saya ngga peduliin mereka. Ayo bareng" ajaknya lagi. Bersamaan dengan itu adel datang dan berteriak kencang "Kayra, Nabila tunggu!!". Sontak kayra, nabila dan kahfi menoleh dan mendapati adel tengah berlarian menuju mereka. "Huuhh..lho kamu bawa motor kay?" Tanya adel ketika melihat kunci motor kayra. "Iya hehe" jawab kayra cuek

Pandangan adel teralihkan ke arah laki-laki yang bersama mereka. "Siapa ya? Mahasiswa baru juga?" Seperti biasa adel memang blak-blakan dan bar-bar sekali. "Oh iya kenalin, saya Alkahfi rasyid dari fakultas ekonomi, saya semester lima" katanya santai tapi tegas.

Adel terkejut sekaligus merasa bersalah karna telah bersikap tidak sopan terhadap  senior. "Maaf kak, saya tidak tau, saya adel" Kayra dan nabila hanya menyunggingkan senyum mereka karna melihat ekspresi lucu adel.

"Tidak apa-apa santai saja, kamu yang sudah menikah itu kan?" Adel kembali terkejut dan menoleh ke arah kayra dan nabila yang tengah menahan tawa mereka. "Ehh iya hehe, jangan kasih tahu siapa-siapa kak, saya malu" kata adel sambil terkekeh pelan.

Mereka berjalan memasuki lobi kampus sambil berbincang-bincang. "Lhoh kenapa malu? Saya malah kepengin menikah muda tapi belum punya calon hahaha" kata kahfi sambil tertawa agak keras sehingga membuat ketiga perempuan itu berhenti dan terheran melihat raut wajah kahfi yang tengah tertawa. "Kenapa? Ada yang salah?" Tanya kahfi saat tawanya telah berhenti.

He Is My Soldier [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang