43.After (1)

1.3K 86 17
                                    

|Vote dan komen|
.
Siap-siap sampe klimaks hehe
.

Part nya panjang pokoknya, siap-siap sampe ngos-ngosan deh bacanya-apaansi., hehe.

Akibat dari kerangka yang terlalu banyak point-nya sehingga ketika diubah menjadi paragraf tentunya tambah berkali lipat panjangg.
.
Part saya bagi jadi dua atau lebih (mungkin) 😂✌️

.
Siapkan tisu atau plastik barangkali mual-mual karna pusing bacanya😂
.
Jangan lupa habis itu kasih tahu saya reaksi kalian pas baca part ini

Selamat membaca semuanya 🖤
.

💕💕💕💕

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu semua orang. Baik keluarga dari laki-laki maupun keluarga dari perempuan.

Semua orang tentu saja berharap hariini semua kebaikan dan keberkahan Allah limpahkan kepada mereka.
Sebuah tangis haru akan pecah, tangis bahagia akan menggema.

Dan semesta, akan menyaksikannya.

Setelah mengalami jungkir balik sebuah perjuangan, akhirnya hari ini semua akan terbayarkan. Selama bertahun-tahun rela mengorbankan segalanya. Tenaga, penat,peluh,keluh, jenuh,waktu, kerinduan, jarak, keluarga, dan cinta, semuanya akan dirangkap dalam waktu satu hari ini, semua akan terbayarkan.

Tidak menyangka, waktu berjalan begitu cepat sehingga hari ini akhirnya akan terlewati. Siap tidak siap, mau tidak mau. Hari ini harus berdiri tegap dengan gagahnya sembari tersenyum.

Semua orang yang nantinya hadir, akan menjadi saksi. Saksi bahwa ia telah berjuang selama ini. Dan hari ini, di cuaca yang sangat cerah ini menjadi bukti bahwa perjuangan pertama berhenti sampai disini, selanjutnya medan perjuangan akan lebih berkali-kali lipat lebih menguras tenaga, keringat, dan airmata. Setelah berkomitmen antara jarak dan kerinduan, dan kepercayaan yang menjadi saksi bisu sebuah harap, haru, dan temu.

Tinggalkan rasa sedih itu, hari ini. Bersikaplah seakan-akan semua baik-baik saja. Semua orang bahagia disini, tak terkecuali dirinya bukan?

.
Dulu, menjadi sermadatar ia merasa bahagia dan bangga. Ia tahu siapa tempatnya pulang, ia punya seseorang yang menjadi pendukungnya selama ini.

Waktu.

Waktu benar-benar menjadi peran utama keadaannya saat ini. Semua berjalan berdasarkan waktu. Dan semua pun berubah berdasarkan waktu.

Saat makan bubur bersama kala itu. Menjadi Sermatutar arkeano yang lagi dan lagi mendapatkan penolakan dari kekasih hati. Tapi tidak apa, ia terbiasa dengan semua itu. Kayra menjadi tujuan bahagianya. Meskipun bahagianya dengan menyakitinya secara halus, tapi ia bisa menahannya. Demi tercipta sebuah cinta yang luar biasa.

Ia akan terus berusaha.

🍁

Seseorang yang kini tengah duduk menengadahkan wajahnya ke langit, berharap bulan dan bintang menyaksikan segala bentuk kerinduannya kepada seseorang yang jauh disana.

Semesta, masih bolehkah orang itu berharap padanya?

Sambil mengetuk-ngetukkan jemari ke pahanya sendiri. Lelaki itu terus bergumam tentang sebuah makna kerinduan. Rindu suasana dulu, rindu masa itu. Dan rindu, sambutan hangat itu.

He Is My Soldier [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang