pentas seni

1.5K 229 17
                                    

jangan lupa vote dan komen

.
.
.

siyeon baru nyampe sekolah, tapi dia liat murid-murid lagi bergerombong di depan mading. padahal kan mading banyak, kenapa cuma satu mading yang di gerombongin?

cewe itu mendecak kemudian berjalan kearah mading yang lain.

"oh, pentas seni? rangka ulang tahun sekolah bukan sih?"

siyeon bicara sendiri. dia ngambil hp nya terus ngecek. belum berhasil mengambil hp di dalam tas, seseorang menyahut dari samping.

"iya. lo mau ikut?"

seungmin, si ketua osis, berdiri di sampingnya. siyeon terlonjak mendapati pria tinggi itu disampingnya.

"mau sih. tapi, masih mikir"

"coba aja dulu"

"iya kali ya"

seungmin mengangguk.

"yaudah ya, gue duluan. mau daftar"

"good luck"

siyeon senyum. sebelum berhasil pergi, siyeon memundurkan langkahnya kembali.

"btw min, emang lo gaada umumin kalo informasinya ada di semua mading?"

"iya anjir. gue lupa"

seungmin langsung ambil hpnya buat ngasih tau penyiar radio hari ini.

"yeu, pantesan. gue kasian liat kebegoan mereka"

siyeon menunjuk mading yang penuh sama murid yang penasaran. seungmin juga sebenarnya heran, kok bisa mereka itu gobloknya natural sekali.

✴❇✴

keributan terjadi pada rapat osis kali ini. para anggota sibuk memberikan pendapat mereka tentang siapa yang cocok untuk memainkan peran romeo dan juliet.

seungmin udah mijit pelipisnya. pusing. renjun, si waketos, juga udah usaha banget buat nenangin. seungmin menghela napas.

"diam semua!"

satu tepukan tangan seungmin, semuanya kembali aman. para anggota kembali diam.

"satu-satu, angkat tangan yang mau ngasih sarannya"

"felix sama heejin"

"yunseong sama chaewon"

"ada lagi?"

seungmin bertanya. keadaan hening, seungmin ingin membukan mulutnya. ingin berbicara kembali, namun sebuah suara mengintrupsinya.

"gimana kalo siyeon sama jeno? mereka juga daftar nih"

✴❇✴

semua murid langsung menyerbu mading ketika mendengar pengumuman kalau romeo dan juliet sudah di tentukan. murid-murid yang semula ribut jadi tenang seketika ketika melihat nama yang terpampang di mading.

jeno yang lagi jalan ke kantin sama sunwoo-hyunjin auto ngikut. soalnya mereka kepo.

"ada apaan nih?"

jeno bertanya. seorang siswi menunjuk pengumuman yang ada di mading. jeno menajamkan penglihatannya. gak keliatan.

dia mengambil kacamata yang dia taruh di kantong seragamnya. jeno emang matanya min. tapi, bukannya terlihat culun, jeno malah keliatan jadi kaya anak pintar pas make kacamata. bikin cewe-cewe disana hampir aja pingsan.

"anjir. gue gada daftar"

jeno menatap kertas dengan bingung. makin kaget pas ngeliat siapa yang bakal jadi pasangan dia. jeno mah bakal di iyain aja, walaupun dia padahal gak daftar, tapi ya ini siyeon?!

"ini osis nyari mati apa ya? pentasnya gak bakal bisa berhasil kalo mereka yang jadi tokoh utama"

hyunjin bergumam sambil berdecak. sunwoo cuma diam. dia perlahan berjalan mundur ketika tidak mendengar suara jeno lagi.

"heh, bangsat! mau kemana lo?! gue tau lo yang daftarin nama gue kan?!"

sunwoo langsung lari.

"sorry jen, gue cuma iseng"

🖇TOM & JERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang