jangan lupa vote dan komen
btw baca pas abis buka yaa......
siyeon terdiam dengan pandangan kosong menatap jeno yang perlahan mendekatinya. siyeon refleks mendongak ketika jeno sudah berada di jarak yang benar-benar dekat dengannya.
"lo yang keras kepala, yeon. terus, ini salah gue?"
siyeon hanya diam. jeno menatapnya dengan tatapan datar yang selalu dia dapatkan akhir-akhir ini. napasnya terasa memburu ketika jeno mendekatkan wajahnya.
"jen-hmmp"
siyeon membulatkan matanya ketika bibir jeno lebih dahulu menempel di bibirnya. pinggang siyeon ditarik oleh tangan kekar jeno. sementara si cewe hanya bisa memukul lengan si cowo sebagai penolakannya.
siyeon rasanya pengen nangis. jeno gak pernah sekasar ini sama dia. nyentuh siyeon aja jeno takut.
si gadis memukul bahu jeno pertanda kehabisan napas.
"sorry"
setelah mengatakan itu, jeno berjalan menjauhi siyeon. sementara si cewe cuma terdiam dengan pandangan kosongnya.
"jen, gue mau pulang"
jeno melirik ke siyeon. gadis itu terlihat enggan menatapnya.
"hm, ayo. btw, ini rumah gue"
siyeon hanya diam. kalau ini rumah jeno, kenapa terasa sangat sepi? pencahayaan juga cuma sedikit yang di nyalakan.
"nyokap bokap lo?"
jeno senyum.
"gak pernah pulang"
siyeon terdiam.
"pulang kan? ayo"
saat jeno menarik tangannya, siyeon menahannya.
"lo... udah makan?"
"hah?"
"gue nanya"
alis siyeon bertaut. tanda tidak ingin mengulang pertanyaannya. jeno menggeleng pelan.
"ada bahan masakan gak?"
jeno mengangguk. siyeon senyum kemudian menarik jeno buat ngikutin dia ke dapur. gadis itu mendudukkannya ke kursi kemudian dia mengambil celemek dan mulai memasak.
bukan masakan yang ribet, cuma nasi goreng. cukup buat ngisi perut laper mereka.
jeno terdiam dengan perlakuan siyeon yang tiba-tiba.
"yeon, lo gak marah?"
siyeon menoleh kemudian senyum.
"marah sih, tapi gue laper juga. lo kan belum makan"
"gue gasuka di kasianin"
"iya tau. tapi, gue juga lapar"
jeno menghela napas. dia memperhatikan siyeon yang fokus mengaduk nasi di atas rinjing. gadis itu terlihat kesulitan katena rambutnya yang terurai.
jeno beranjak ke arah kamar ortunya kemudian mengambil ikat rambut mamanya disana.
siyeon tidak sadar jeno sudah ada di belakangnya. pria itu meraih rambut hitam siyeon. membuat siyeon mematung di tempatnya.
"udah masak aja, gue yang ikatin"
siyeon berusaha menenangkan debar jantungnya. dia memfokuskan diri pada masakan walaupun tangan jeno masih mengusap rambutnya halung.
"mama pulang"
jeno menoleh terkejut. badannya mematung di tempat kemudian memperhatikan sosok wanita cantik berdiri di ambang pintu dapur.
melihat ekspresi jeno, membuat siyeon tau kalau itu mamanya jeno.
"loh, mama kira kamu udah tidur"
jeno cuma diam. tidak menjawab sama sekali. siyeon berusaha mencairkan keadaan dengan memperkenalkan dirinya.
"halo tante, saya siyeon. temennya jeno"
"tumben jeno bawa temennya ke rumah"
siyeon cuma tersenyum doang.
"kamu masak?"
"iya, tan. tante mau? kebetulan saya bikin lebih"
"boleh"
jeno semakin mematung. mamanya? makan bersama? mustahil sekali.
...
tante jiho aka mama jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇TOM & JERRY
Random❁꫶ཻུ۪۪᭭⃟ JENO X XIYEON --------------------------------- jeno si jahil & siyeon si galak ©122O19 - ?