sakit

1.4K 211 7
                                        

double gk sih namanya?
jangan lupa vote dan komen

✴❇

jeno daritadi celingukan. siyeon gak keliatan sama sekali. padahal dia pengen jahilin siyeon. kasian ya siyeon. ada cuma buat di jahilin jeno.

"gak fokus mulu dari tadi. ada apaan?"

sunwoo yang lagi duduk dengan buku di depannya bertanya. hyunjin mengangguk. menanyakan hal yang sama.

mereka ini lagi di hukum ngerjain soal matematika karena lupa ngerjain. sebagai hukuman, mereka harus ngerjain soal mtk 100 buah. emang ya, guru tuh kalo ngasih tugas emang gak nanggung.

"siyeon gak keliatan"

jeno bertanya dengan nada malas. matanya fokus lagi ke buku.

"lo suka siyeon?"

"ya enggak lah"

"masa?"

jeno tidak ada menyahut.

"nih, kata nakyung, siyeon gamasuk gara-gara sakit"

jeno mendongak. mengambil hp hyunjin tiba-tiba tanpa meminta dari sang pemilik. hyunjin sendiri cuma mendengus.

✴❇✴

siyeon daritadi ngerengek terus sama jaemin yang lagi duduk di sampingnya. dia rela gak sekolah demi nemenin siyeon di rumah. soalnya mama nya siyeon harus ke kantor.

"gue gamau makan, min"

siyeon menutup kepalanya menggunakan selimut. jaemin hanya menghela napas. menaruh mangkuk buburnya dan melihat kelakuan siyeon dengan seksama.

"terus mau lo apaan?"

siyeon menggeleng. lagi sakit gini mood dia berantakan banget. sebenarnya sih dia cuma pengen di peluk gitu, tapi jaemin yang gak peka. yaudah lah, lagian siyeon juga males bilang.

"non! ada temennya non, jengukin"

"suruh masuk aja bi!"

siyeon pertama kali berpikir yang datang itu heejin sama nancy. soalnya udah jam pulang sekolah. tapi, pas pintu kamar ke buka malah sosok cowo yang bernama lee jeno.

jaemin cuma mengernyit.

"siapa yeon?"

"temen gue"

jeno masuk setelah melihat siyeon terbaring di kasur. wajahnya juga lumayan pucat. tapi, pandangannya menemukan sosok lain yang berada di dalam sana.

"gue sahabat siyeon dari kecil, na jaemin"

jaemin mengulurkan tangannya. jeno membalasnya.

"gue lee jeno"

siyeon duduk di kasur. gasopan kan kalo ada tamu tapi dianya asik rebahan.

"udah baring aja"

siyeon gak ngedengerin. tatapannya malah fokus sama plastik yang di bawa jeno.

"lo bawa apaan?"

"oh, nisan. kan siapa tau"

jeno nyengir. siyeon membuka mulutnya tidak percaya.

"au ah"

siyeon kembali berbaring. menutup seluruh bagian tubuhnya dengan selimut. jeno ketawa doang. dia duduk di tempat jaemin duduk tadi. gatau sejak kapan, jaemin udah gaada di kamar siyeon. mungkin keluar.

"dih ambekan"

siyeon tidak menanggapi.

"gue bawa makanan"

siyeon membuka selimutnya kemudian menatap jeno males-malesan.

"gue gamau makan"

"dih, orang buat gue. geer"

lagi-lagi siyeon dibuat kesel.

"lo niat jenguk gak sih?!"

jeno ketawa pelan. dia nyodorin martabak manisnya ke siyeon.

"mau gak?"

siyeon diam sebentar. dia membuka mulutnya. jeno yang mengerti aba-aba langsung ngarahin martabaknya ke mulut siyeon.

cewe itu menggigitnya sedikit demi sedikit. diam-diam jeno tersenyum senang karena akhirnya perut siyeon sedikit terisi.

"lo sakit gara-gara kemaren?"

siyeon menggeleng.

"enggak. gue sakit gara-gara lupa ngeringin rambut."

jeno mengangguk memahami.

"tapi, gue tetep gaenak. lo mau apa? biar gue kasih sebagai ucapan maaf"

siyeon menatap jeno dengan tatapan curiga.

"gue serius"

jeno berkata sambil memberikan tatapan meyakinkan.

"peluk"

"hah?"

"gajadi"

"serius?"

"iyaaa"

"l-lo yang minta loh ya"

"iya ih, bawel banget"

✴❇✴

🖇TOM & JERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang