salah

966 183 2
                                    

aku yakin kalian pasti tau
gimana caranya ngehargain penulis

...

siyeon berkeliling meneliti kamarnya jeno. ada beberapa bingkai foto yang majang foto kecilnya jeno hingga dewasa. dia ketawa sendiri pas ngeliat foto masa kecilnya jeno. lucu soalnya.

ceklek

gadis itu menoleh ketika mendengar pintu terbuka. disana ada jeno yang sedang melangkah menujunya.

"kamu lagi ngapain?"

"gapapa, keliling kamar doang"

jeno menatap siyeon dalam diam. dia mendekati siyeon kemudian memeluknya erat.

"makasih makasih makasih"

siyeon mengernyit tapi dia membalas pelukan jeno padanya.

"makasih untuk?"

"aku tahu kamu pasti yang ngomong sama mama"

siyeon menggeleng.

"enggak kok. tante yang mau, aku cuma ngeyakinin tante doang"

setelahnya, mereka menghabiskan waktu dengan cerita berbagai hal sambil cuddling di sofa sambil nonton film.

.

"CANTIK! INGIN RASA HATI BERBISIK!"

siyeon yang lagi jalan sama heejin nancy langsung menghentikan langkahnya pas denger suara si penyanyi. jelas banget itu si jeno. ketahuan banget dari ketidakniatannya dalam bernyanyi.

"pengen puter balik aja rasanya. ntar di godain"

"CANTIK! INGIN RASA HATI BERBISIK!"

yang siyeon denger daritadi liriknya itu-itu aja. bayangin, siyeon yang posisinya lumayan jauh aja udah enek banget dengernya, gimana kalo udah deket.

dengan kemantapan hati, siyeon heejin dan nancy berjalan kearah kantin yang tentunya akan melewati 3 curut kurang kerjaan in.

"maaf om, gaada recehan"

"gapapa neng, kasih senyum neng aja udah lebih berharga dari apapun"

siyeon mengernyit. jeno ngalus sama adek kelas? wah, gabisa di biarin nih.

"gausah senyum dek, ntar banyak yang suka"

siyeon berkata sambil lewat. jeno meneguk salivanya kasar. dia ketahuan. jeno memberikan gitarnya pada hyunjin sama sunwoo. menyuruh mereka untuk mengambil alih.

"JEN, CEMILAN YAK!"

"SANTUY"

jeno memberikan jempolnya.

"cantik"

jeno berusaha menyamakan laju jalannya sama siyeon. si mba pacar sendiri gak ada noleh sama sekali. fokus sama pembicaraan sama nancy heejin.

nancy meringis. kasian melihat jeno yang di abaikan sama siyeon.

"siyeon, gue ngomong kok di cuekin?"

siyeon berhenti. menyuruh nancy sama heejin berjalan duluan.

"mana tuh adek kelas?"

"bercanda doang"

"masa?"

jeno mengangguk sambil masang muka polos.

"seriusan bercanda?"

"iya sayang ku, cinta ku, pujaan ku. pacar mu ini cuma bercanda. tadi gabut, makanya iseng"

siyeon menghela napas. dia menendang kaki jeno membuat si cowo meringis. menatap siyeon tidak terima.

"gini ya jeno, gue bukannya ngekang lo atau gimana. lo emang niatnya bercanda, tapi gimana kalo ada yang beneran baper? lo mau tanggung jawab?"

jeno cemberut. dia menunduk mendengar nasihat siyeon.

"iya, maaf"

"ngapain minta maaf?"

"udah salah"

"jangan di ulangi"

jeno mengangguk.

"yaudah sana. gue mau ke kantin"

"ikut"

"ogah. lo ngerusuh"

"ya enggak lah! gue beliin dua curut itu cemilan"

"tumben"

"gapapa. sekali-sekali, ayo"

jeno menarik tangan siyeon buat ngikutin dia ke kantin.

...

🖇TOM & JERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang