ruang rias

1.3K 208 2
                                    

jangan lupa vote dan komen

...

pentas seni akan di mulai beberapa saat lagi. siyeon sedang duduk di ruang make up dengan pakaian khas seorang juliet. dia gabakal bikin sekolah malu. dia udah berusaha sebaik mungkin buat pentas seni kali ini.

semua orang juga gitu. baik osis, jeno, juga pemain yang lain.

siyeon mengintip dari balik pintu. udah ada banyak murid dari sekolahnya, maupun sekolah lain yang memasuki ruang teater. siyeon gugup.

"nyariin gue ya?"

siyeon mendongak. membuka pintu lebar-lebar karena jeno berdiri di depan pintu. mendengus karena jeno selalu datang disaat yang tidak tepat.

"ngapain juga gue nyariin lo"

jeno auto menghela napas.

dia menoleh kesana kemari. banyak yang memperhatikannya.

"ada yang salah ya sama gue? kok gue diliatin mulu"

siyeon mendengus. dia kesel karena jeno terlalu merendah. siyeon jujur kalo jeno hari ini keliatan lebih ganteng dari biasanya.

"jangan terlalu merendah deh, gue gasuka"

siyeon melipat tangannya di depan dada. menatap jeno yang keliatan kebingungan.

"hah? merendah kenapa?"

"lo kan hari ini keliatan ganteng banget"

"hah? lo bilang apa?"

siyeon yang menyadari kalau dia salah ngomong, langsung menggeleng. menepis segala hal yang dia katakan. namun, jeno terlanjur denger.

cowo itu mendorongnya masuk ke dalam ruang rias. menyandarkan siyeon pintu. mengurung si gadis dengan kedua tangannya.

"lo juga cantik banget hari ini"

siyeon auto memerah. apalagi setelahnya, jeno memperhatikan setiap bagian wajahnya secara detail. dimulai dari mata siyeon yang dipakein lensa biru, hidung mancung siyeon, pipi merona siyeon.

jeno benar-benar kehilangan fokusnya. dia memperhatikan bibir merah si cewe. menyelipkan tangannya ke pinggang siyeon. mendekatkan tubuh keduanya hingga tidak ada jarak.

tok tok tok

jeno segera memisahkan diri dari siyeon. membiarkan sosok seungmin dengan sialannya masuk di saat yang tidak tepat.

"eh, kalian ngapain?"

"latihan"

"berduaan? di belakang pintu?"

seungmin menyeringai tipis melihat siyeon yang terlihat salah tingkah dan berusaha mempertahankan wajah galaknya.

jeno mendecak kesal.

"lo emang gak sia-sia ya di jadiin ketos"

sebenarnya jeno itu lagi nyindir, tapi mungkin menurut seungmin itu sebuah pujian.

"iya? bagus deh"

setelahnya seungmin berjalan keluar sambil membawa beberapa barang yang pengen dia ambil tadi. siyeon mendengus.

"terus, lo ngapain masih disini?"

siyeon berkacak pinggang. jeno membuka mulutnya. ingin menyahut, tapi tidak jadi. siyeon gaada niatan pengen ngelanjutin yang tadi emang?

"iya iya nih. gue keluar"

setelahnya, jeno berjalan keluar dengan wajah yang kusut banget.

✴❇✴

tepuk tangan menggema di ruangan teater itu ketika pertunjukkan sudah selesai.

"oke, makasih atas kerja samanya semuaa"

seungmin memberikan tepuk tangannya. sementara pemain pentas hanya senyum.

"oh iya, abis ini jangan jauh-jauh. soalnya ada foto bersama"

seungmin memberikan arahan dan hanya di jawab iya oleh yang lain. seungmin meninggalkan backstage. jeno memperhatikan sekitarnya. mencari apakah hyunjin dan sunwoo ada disana atau tidak.

tapi, bukannya kedua sahabatnya yang di dapati, jeno malah melihat siyeon yang lagi foto-foto sama jaemin. sekolah jaemin emang diundang sih. jadi, gak heran kalo ada jaemin.

jeno gak cemburu, dia cuma...kesel. mungkin

...

🖇TOM & JERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang