jangan lupa vote dan komen.
aku pagi-pagi gini udah dibikin kesel. papa ngomelin cuma karena makanan. di omelin abis-abisan karena hal kecil. ngulangin hal yang sama berkali-kali sampe bikin kesel.
sorry kalo ada yg bilang aku lemah atau apa. tapi jawabannya emang iya. aku lemah. aku paling gak suka dibentak, diteriakin, dan hal kasar sebagainya. karena aku orangnya pendendam. berlaku bagi semua orang, termasuk orang rumah.
karena aku gak mau durhaka, aku jadi cuma bisa diem doang klo di omelin, walaupun di omelin hal yang kecil doang. aku gak pernah jawab walopun aku yg bener. percuma, gk bakal di dengerin.
jadi yg gue lakuin cuma di kamar, diem, nulis wattpad.
...
siyeon menatap jeno bingung ketika pria itu berhenti di pinggir jembatan. memang sih tempat yang di pilih jeno ini bagus banget. tapi dia bingung aja.
"yeon, gue minta maaf"
siyeon berbalik sambil menatap jeno yang tengah memandangnya sendu.
"jen"
"harusnya gue paham, perasaan gak bisa dipaksain. harusnya gue gak ngakuin saat itu. kalo gue gak ngakuin, kita gak bakal jauh kaya gini. gue gasanggup, yeon. gue udah kebiasa ada lo dan sekarang gue harus kehilangan lo"
"jeno gue--"
"yeon, kita balik kaya dulu ya? bersikap seolah kejadian beberapa hari yang lalu gak pernah terjadi"
"jeno dengerin gue!"
jeno menunduk. siyeon menghela napas. dia mendekati jeno. mengambil tangan pria itu kemudian mengelusnya. tangan kanan siyeon bergerak mengelus pipi jeno penuh kelembutan.
"lo gak salah. gue yang salah. gue terlalu egois waktu itu. gue nolak perasaan gue sendiri. jeno, gue takut kalo kita pacaran terus putus kita gabisa deket kaya awal. tapi nyatanya, penolakan gue malah bikin kita jauh. gue nyesel jen. harusnya gue gak nolak lo, harusnya gue gak ngekhianatin perasaan gue sendiri"
jeno menatap siyeon bingung. tangannya balas menggenggam erat tangan siyeon. seolah kelanjutan kalimat siyeon mempertaruhkan nyawanya.
"harusnya gue jujur kalo sebenarnya...- kalo sebenarnya gue juga suka sama lo, jeno"
siyeon tersenyum. pandangan keduanya bertemu.
"astaga siyeon"
jeno langsung bergerak memeluk siyeon erat.
"kok gue ngerasa kita ngebuang-buang waktu karena ketakutan masing-masing"
jeno menenggelamkan kepalanya di ceruk leher siyeon. siyeon terkekeh. merasa kalimat jeno memang benar adanya.
"jadi kita pacaran?"
siyeon terkekeh. mengalungkan tangannya di leher jeno.
"terus apa lagi?"
jeno terkekeh. dia mengambil tangan siyeon kemudian meletakkan ke pipinya.
"elus kaya tadi"
siyeon menatapnya bingung.
"gue suka"
siyeon terkekeh. menampar kecil pipi pria itu kemudian memakai helmnya kembali.
"buruan anter gue balik"
jeno mendecak tidak suka. tapi, pada akhirnya dia tetap mengembalikan siyeon ke rumahnya.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇TOM & JERRY
Random❁꫶ཻུ۪۪᭭⃟ JENO X XIYEON --------------------------------- jeno si jahil & siyeon si galak ©122O19 - ?