Chapter 1

5.4K 365 1
                                    

Yeri enggan pulang, dia merasa malas meladeni sikap Jungkook yang terlalu mengekangnya. Padahal dulu saat Yeri masih menjadi kekasihnya sikap Jungkook sangat manis, baik dan perhatian padanya berbeda dengan sekarang yang sikapnya semakin kekanakan.

Yeri memutuskan mampir ke mini market yang jaraknya tidak jauh dari appartemennya. Yeri membeli susu banana  dan kimbab segitiga yang bisa dibilang makanan favoritenya.

***

"Lo dimana sih Yer" gumam Jungkook yang mondar mandir karna panik

Jungkook terus mencoba mengirim pesan pada Yeri dan terus menelepon Yeri. "Akhh sialan kau Yer!!" teriak Jungkook

Jungkook yg penuh amarah memutuskan mencari Yeri ke kampus, Jungkook sudah bersiap menuju motornya hendak menuju ke kampus mereka tapi Jungkook mengurungkan niatnya begitu melihat Yeri sedang asik makan di minimarket samping apartemennya.

Yeri masih fokus makan dan Jungkook langsung duduk disamping Yeri dengan tatapan tajamnya. Sontak Yeri langsung batuk karna tersedak makanannya sendiri begitu melihat Jungkook tiba - tiba ada disampingnya.

"Lo laper?" tanya Jungkook yang mengusap kepala Yeri dengan lembut

"Uhukk.. Uhukk" Yeri masih batuk dan memukul pelan dadanya karna masih tersedak

"Cepat habisin!! Kita pulang sekarang" Jungkok tersenyum kecut

Yeri menganggukan kepalanya menandakan bahwa Yeri menuruti perkataan Jungkook. Yeri tidak berpikir kalau Jungkook sedang marah padanya makanya Yeri masih melanjutkan makannya dengan santai.
Jungkook meninggalkan Yeri menuju ke kasir minimarket dan membeli beberapa susu banana dan makanan ringan kesukaan Yeri.
Jungkook menghampiri Yeri lalu menggengam tangannya.

"Sudah ayo pulang"

Belum sempat menjawab Jungkook ponsel Yeri berdering, Yeri langsung melepaskan tangannya dari Jungkook untuk mengangkat telponnya.

"Halo, kenapa mark?" seru Yeri mengangkat telpon dan menjauh dari Jungkook

Jungkook terlihat sangat kesal apalagi yang menelpon Yeri adalah Mark, seseorang yang memang sudah dekat dengan Yeri sebelum Jungkook.

"Iya.. Gue tau kok!! Tenang aja besok .." belum sempat melanjutkan percakapannya dengan Mark, ponsel Yeri sudah direbut oleh Jungkook

"Apaan sih Jung,, sini balikin ponsel gue" seru Yeri dengan nada yang sedikit meninggi

Jungkook mengeraskan rahangnya "Kenapa emang, kebanget ya lo Yer.. Gue telpon lo berkali kali tapi apa lo gak angkat sama sekali giliran si brengsek ini lo langsung angkat telpon dia gitu"

"Apa lo bilang? Brengsek? Mark itu temen gue dan gue gak trima lo ngatain dia brengsek Jung!! Cepet balikin ponsel gue"

Byarr.. Jungkook melempar ponsel Yeri sampai bagian layar ponselnya retak

"YAK JEON JUNGKOOK!!" teriak Yeri yang langsung mengambil ponselnya. Untung hanya layar ponselnya yg rusak.

"Udah ayo kita pulang" sahut Jungkook lalu menggenggam tangan Yeri dan memaksanya keluar

"Lepas Jung!! Lepasin"

Jungkook tidak mengubris Yeri yang sejak tadi memberontak dan malah mengenggam tangan Yeri semakin kuat sampai akhirnya mereka sampai di appartement.
Jungkook melepas genggamannya dan betapa kagetnya Jungkook melihat pergelangan tangan Yeri yang sangat memerah

"Lo gak papa Yer?" ucap Jungkook yang khawatir dengan tangan Yeri

"Gila ya lo Jung!! Akal sehat lo dimana sih sebenernya" ucap Yeri kesal dengan sikap Jungkook terhadapnya dan Yeri berniat meninggalkan Jungkook kekamar
Niat Yeri gagal karna Jungkook langsung menarik tubuhnya kepelukan Jungkook. Jungkook memeluk Yeri sangat erat dan membenamkan kepalanya di leher Yeri.

"Lepasin Jung!! Gue kecewa sama lo" ucap Yeri yang mencoba mendorong tubuh Jungkook untuk menjauh

Jungkook malah semakin mengeratkan pelukannya pada Yeri.

"Maaf Yer.. Gue mohon lo jangan pernah berhubungan sama cowok lain selain gue!!" ucap Jungkook lirih

"Maksud lo apa? Jung dia itu Mark temen gue dan lo tau dari dulu kan kalau gue deket sama Mark. Lu kenapa sih Jung?" Yeri mendorong tubuh Jungkook dan berhasil membuat Jungkook melepas pelukannya

"GUE GAK SUKA!!" triak Jungkook

"ohh jadi lo cemburu kaya dulu? Hah!! Dan satu hal lagi gak usah lo triak triak didepan gue, gue gak tuli Jung!!"

"Ckk.. Aneh.."

"Apa lo bilang?"

"Aneh.. Kenapa? Faktanya emang lo aneh Yer!! Saat ini tu harusnya gue yang marah sama lo, gue tahan semua kemarahan gue atas sikap lo yang semena mena sama gue tapi apa lo malah marah sama gue tanpa alasan yang jelas. Oh maksud gue gara gara lo gak jadi selingkuh sama si brengsek Mark itu!!"

"Selingkuh?"

"Iya lo mau selingkuh kan dari gue"

"Jung!! Sadar sikap lo tu udah keterlaluan tau gak?"

"Lo yang keterlaluan Yer. Gue muak sama lo"

"Oh jadi lo muak sama gue!! Oke mending kita pisah aja daripada lo tersiksa sama gue!! Gue mau kita cerai!!" ucap Yeri lalu meninggalkan Jungkook menuju kamar dan tak lupa Yeri menutup pintu begitu keras seperti membanting sesuatu

"Akhh" triak Jungkook lalu melepar semua vas kaca disekitarnya

Yeri mendengar amukan Jungkook diluar kamar dan menangis menyesali perkataannya pada Jungkook
Bagaiman jika keinginannya disetujui Jungkook* begitula pikiran Yeri sekarang

Bersambung...

(JUNGRI) POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang