(JUNGRI) POSESIF

Chapter 18

Flashback

Jungkook melihat kearah Yeri yang sudah tertidur pulas setelah kegiatan bercinta mereka. Jungkook sesekali mengusap rambut istrinya, mengecup pipinya dan membenarkan selimut agar menutupi tubuh Yeri.

"Manis" gumam Jungkook
"Aku benar benar mencintaimu" lanjutnya

Setelah beberapa menit memandangi istrinya, Jungkook mengambil kimono mandi didekatnya dan berjalan ke dapur apartemen mereka karena haus. Jungkook kembali kekamarnya lagi dan dia tidak sengaja menginjak sesuatu yang cukup keras dilantai. Jungkook melihat kebawah dan ternyata itu adalah ponsel Yeri.

"Kenapa bisa disini" Jungkook mengambilnya dan mengecek ponsel Yeri.

"Dia sengaja mematikannya" gumam Jungkook yang awalnya mengira ponsel Yeri mati karna batrainya habis tapi ternyata tidak

Jungkook teringat kejadian hari ini dimana Yeri terlihat sangat ketakutan dan terus menghubunginya. Tanpa basa-basi Jungkook mengecek ponsel Yeri dan betapa kagetnya ada puluhan panggilan dari nomor tidak dikenal.
"Nomor siapa ini" batin Jungkook

Lalu Jungkook mengecek pesan masuk Yeri dari nomor yang tidak dikenal tadi.
"Jaehyun" gumam Jungkook
Siapa dia? Kenapa dia mengirim pesan sebanyak ini? Apa Yeri ketakutan karna dia? Itulah berbagai pertanyaan yang ada di pikiran Jungkook sekarang

Jungkook memutuskan mematikan ponsel Yeri lagi seolah-olah dia tidak membaca apapun. Jungkook ingin Yeri yang menceritakannya semuanya, dia akan menunggu sampai Yeri jujur.
Jungkook kembali tidur disebelah Yeri, jujur perasaan Jungkook menjadi tidak karuan begitu mengetahui ada pria lain yang mengirimi pesan jauh lebih banyak daripada dia ditambah lagi Jungkook sangat asing dengan nama Jaehyun.
Jungkook mengahadapkan tubuh Yeri kepadanya lalu memeluknya erat hingga Yeri sedikit mengeliat karna terganggu tapi Yeri tidak sampai bangun karna tubuhnya benar-benar lelah.

"Aku tidak akan membiarkan seseorang menganggu milikku" gumam Jungkook yang semakin mengeratkan pelukkannya

Flashback end.

----

Jungkook masih menatap tajam laki-laki yang baru saja ia panggil Jaehyun. Bukan hanya Jungkook tapi Jaehyun dengan berani membalas tatapnya dengan tajam pula. Rasanya Jungkook ingin sekali menghajar Jaehyun tanpa alasan.

"Kau Jaehyun" Jungkook mengeraskan rahangnya

Jaehyun malah tersenyum dan sumpah itu membuat Jungkook tidak tahan untuk menghajarnya

"Mau apa kau!"

"Maaf aku tidak ada urusan denganmu" Jaehyun akhirnya bersuara

"Yerim"
"Kau menganggunya kan!"

"Maaf aku tidak ada urusan denganmu" 

Mereka berhenti menatap satu sama lain begitu ada seseorang yang keluar dari pintu apartemen lain, yaitu Eunha.

"Kookie!" panggil Eunha yang saat ini memegang makanan yang ingin dia berikan pada Jungkook

"Kookie! Aku membuat makanan kesukaanmu. Ayo kita makan berdua, aku tau kau sedang sendirian" Eunha menghampiri Jungkook

Jungkook tidak melirik sedikitpun pada Eunha tapi Jaehyun melihat Eunha dengan tatapan tidak percaya. Jaehyun beranggapan perempuan ini pasti simpanan Jungkook.