Chapter 28

2.3K 186 16
                                    


Jungkook sedang menikmati makanan buatan Yeri sedangkan Yeri masih setia menemani Jungkook.

"Jika kau rajin berlatih memasak pasti makananmu lebih enak"

"Eum."

"Kau tidak makan?" tanya Jungkook yang hanya di balas Yeri dengan menggelengkan kepalanya

"Perlu ku suapi?"

Yeri menggeleng lagi

"Kenapa menatapku seperti itu?"

"Tidak" Yeri mengalihkan pandangannya

Jungkook tersenyum "Ada yang kau pikirkan?"

"Tidak. Kau sendiri?" Yeri menuang air dan meminumnya

"Kau. Aku memikirkanmu"
"Aku butuh kerjasamamu agar kau bisa hamil"

Yeri tersedak minumannya "Uhukk..uhukk"

Jungkook terkekeh "Setiap akhir pekan mungkin. Ahh bagaimana kalau malam ini"

"Aishh aku menyesal menemanimu makan!"

Jungkook tertawa "Tawaranku bagus kan?"

"Berhentilah berbicara Jung, ingat kau yang mencuci piringnya"

"Aku tau tapi kau harus memelukku dari belakang" goda Jungkook hingga membuat Yeri menatap tajam dirinya

Bel apartemen merekapun berbunyi, Jungkook menduga bahwa itu pasti Eunha karena sejak dikampus tadi Eunha terus mengatakan akan datang ke apartemennya.

Yeri beranjak akan membuka pintunya tapi Jungkook buru-buru mencegahnya

"Biarkan saja!"

"Kenapa?"

"Ku bilang biarkan saja"

"Tidak sopan Jung"

"Sudah biarkan saja, kita berpura-pura tidak ada dirumah"

"Bagaimana jika penting?"

"Tidak mungkin, Eunha  pasti hanya akan menganggu saja."

"Eunha?"
"Dari mana kau tau itu Eunha?"

"Dia terus mengangguku, jadi jangan membukanya eum"

Yeri menurut karna sebenarnya dia juga malas jika harus adu bicara dengan Eunha.
Tapi bel apartemen mereka tidak kunjung berhenti, sepertinya Eunha tidak menyerah begitu saja.

"Wah luar biasa" gerutu Yeri

Jungkook yang sedang mencuci piring dan alat masak lainpun tidak ambil pusing, Jungkook membiarkannya saja sampai Eunha lelah.

"Dia sepertinya benar benar merindukanmu Kookie"

"Padahal aku sangat merindukkanmu" Jungkook masih saja menggoda Yeri

"Aishh nggak asik!" gumam Yeri
"Auuhh telingaku, sampai kapan Eunhamu berhenti Jung"

Jungkook tidak menjawab dan mempercepat menyelesaikan pekerjaannya.

"Bukankah sebaiknya kau membuka pintunya dan menyuruhnya pulang Jung?"

Jungkook sudah menyelesaikan pekerjaannya, Jungkook lalu mengenggam tangan Yeri dan menyuruh Yeri  ikut dengannya. Tentu saja Jungkook membawa Yeri kekamar mereka.

"Jja sekarang istirahatlah" Jungkook membaringkan Yeri dan memeluknya

"Aku belum ingin tidur Jung lagipula ini baru jam delapan!" Yeri menyingkirkan tangan Jungkook

Jungkook memeluk Yeri lagi "Aku tidak menyuruhmu tidur! Istirahatlah!"

"Cih apa bedanya" Yeri mencoba melepas pelukkan Jungkook lagi

(JUNGRI) POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang