Chapter 23

2K 193 8
                                    

Selama ini Saeron akan masa bodoh dengan segala rasa penasarannya karna Yeri selalu terkesan menutupi semuanya dan mengatakan tidak terjadi apapun. Tapi kali ini Saeron ingin tau, benar-benar ingin tau.

"Yerim.."

Yeri menoleh "Kenapa Sae? Apa ada yang tertinggal?"

"Apa kita bersahabat?"

"Kau ini kenapa? Tentu saja."

"Kurasa tidak Yer, aku rasa ini hanya anggapanku saja"

"Maksudmu?"

"Jika aku bertanya masalahmu tadi, kau pasti tidak menjawabnya kan?"

"Sae."

"Aku baik-baik saja, tidak terjadi apapun. Kau pasti akan menjawab seperti itu kan?" Saeron mengalihkan pandangannya "Aku merasa kau sahabatku tapi kau tidak menganggapku sahabatmu"

"Sae, jangan berkata seperti itu. Kau ini sahabatku"

Saeron tersenyum "Ku harap begitu Yerim"

Yeri menghela nafanya, mungkin memang dia keterlaluan pada Saeron. Selama ini Yeri tidak pernah bercerita apapun pada Saeron kecuali masalah Jungkook padahal Saeron sangat terbuka akan masalah masalahnya pada Yeri.

"Dia Yoojung, temanku dan Mark saat kami sekolah menengah pertama"

Saeron menoleh dan menatap Yeri "Kenapa kau membencinya?"

"Aku tidak membencinya, aku hanya kecewa padanya"

"Dia membohongiku tentang sesuatu"

-------


Flashback

"Yerim" panggil Yoojung

Yeri tidak menjawab, dia mengambil sebuah surat yang berada di barang bawaan Yoojung.

Yoojung merebut surat yang dibawa Yeri "Ini milikku. Aku malah menaruhnya disini, auhh kurasa otakku semakin tua dan menjadi pelupa"

Yeri merebutnya kembali, dia tau Yoojung berbohong karna Yeri sudah melihat tulisan tangan surat itu dan jelas itu tulisan Jaehyun. Yeri sangat yakin.

Yoojung terlihat gelisah "Yerim.. Kau tidak perlu membacanya"

•••

Yerim? Apa kau sedang membaca suratku?
Aku harap benar. Aku ingin kau membacanya.

Aku minta maaf, sungguh. Aku tau kau takut padaku, kau tersiksa karna ku dan bahkan kau merasa tertekan di kehidupanmu.
Kumohon jangan memikirkannya lagi, jangan merasa bersalah dan anggaplah apa yang dikatakan semua orang adalah kenyataan.

Aku sudah kembali, aku sudah sembuh tapi semua orang mengatakan aku masih sama. Aku tau kau tidak akan menganggapku sama kan?  Tolong anggaplah aku sudah berubah, Ku mohon Yerim.
Aku hanya peduli pemikiraanmu tentang ku karna itu semua cukup bagiku untuk menunggumu kembali.

Jung Jaehyun

•••

"Yoojung..." lirih Yeri

"Eum" Yoojung menatap Yeri

"Apa kau yang mengatakan semuanya pada Mark?"

Deg..
"Yerim, apa maksudmu?"

"Aku tau kau yang mengatakan pada Mark tentang peristiwa yang terjadi padaku dulu kan?" Yeri menahan air matanya

(JUNGRI) POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang