Chapter 25

1.9K 163 5
                                    

Flashback.

Setelah Jaehyun berusaha mendekati Yeri hanya menampakkan dirinya akhirnya Yeri sadar dengan keberadaan Jaehyun.

Kesan pertama Yeri tentu sedikit lupa akan sosok Jaehyun tapi lama kelamaan Yeri tau dia adalah orang yang sering dibully dan pernah diajak Yeri berbicara di taman. Lucu itulah pemikiran Yeri terhadap Jaehyun.

Akhirnya Yeri mulai menyapa Jaehyun kembali, terus menerus dan membuatnya mulai akrab dengan Jaehyun.

Jaehyun. Yeri mulai tau kalau Jaehyun yang menjadi korban bully teman-temannya karna Ayahnya seorang pembunuh.

"Jika ayahnya seorang pembunuh, apa anaknya juga seorang pembunuh? Apa kalian pernah melihat Jaehyun membunuh orang?" tegas Yeri saat melihat Jaehyun di bully kembali oleh teman-temannya

Sudah jelas kalau semua orang pasti membicarakan Yeri yang bergaul dengan Jaehyun. Tapi siapa peduli, apa yang dikatakan Yeri sudah benar adanya.

"Apa kau baik-baik saja Jae?" tanya Yeri

Jaehyun tersenyum "Aku selalu baik. Maaf"

"Kenapa kau minta maaf? Kita teman kan!"

"Maaf. Ini semua salahku"

"Apa yang kau pikirkan hah! Apa perkataanku salah? Memang kenapa kalau ayahmu pembunuh"

Jaehyun terkekeh "Dia ketelaluan. Kau tau, Ibuku adalah korbannya"

Deg..
"Jadi maksudnya... Ayahnya membunuh ibunya?" batin Yeri

Jaehyun menatap Yeri lalu tersenyum kembali hingga lesung pipinya terlihat "Kau harus pergi Yerim!"

Yeri mengusap rambut Jaehyun "Maaf" Yeri mulai meneteskan air matanya "Ini semua pasti berat untukmu"

Jaehyun menahan tangan Yeri "Aku baik-baik saja"

Yeri semakin menangis, baginya untuk anak seusia Jaehyun dengan segala masalahnya adalah hal yang paling tidak bisa dia bayangkan. Rasa sakit yang selama dia rasakan pasti sangat banyak karena dia kehilangan sosok ibu dan itu semua karena perbuatan ayahnya sendiri.

Setelah itu Jaehyun menghilang dan tanpa kabar. Yeri masih berusaha mencari tau pada siapapun yang mungkin dekat dengan Jaehyun tapi hasilnya nihil karna tidak ada siapapun yang dekat dengannya. Bahkan Yeri sudah meminta alamat rumah Jaehyun ke wali kelasnya, tapi rumahnya ternyata bukanlah rumah asli Jaehyun. Sudah ada yang menempatinya dan saat Yeri tanya orang itu mengatakan sudah hampir 10tahun tinggal disini.

"Apa Jaehyun berbohong? Kenapa? Dimana sebenarnya dia tinggal" batin Yeri

Sudah cukup lama Yeri tidak menemukan keberadaan Jaehyun, Yeri yang semula memikirkan hal-hal aneh pada awalnya sekarang mulai terbiasa dengan tidak adanya Jaehyun. Tidak segampang itu Yeri melupakan Jaehyun, dia terbiasa karna Yoojung dan Mark selalu mengajaknya berbicara, bermain dan terus berada disamping Yeri.

Tapi tiba-tiba Yeri mendapat sebuah pesan.

From: 08xxxxxxxxxx
Yerim? Ini aku Jaehyun. Sudah cukup lama kita tidak bertemu, aku menunggumu ditempat pertama kita bertemu.

Yeri membulatkan matanya dan menutup mulutnya tidak percaya. Apa benar ini adalah Jaehyun, itulah yang ada dipikiran Yeri. Tapi dari pesan ini dia mengajak Yeri bertemu di tempat pertama kali mereka bertemu yang jelas -jelas adalah taman dekat sekolah, meski sempat ragu Yeri memutuskan untuk datang. Yeri hanya ingin memastikan saja toh kalaupun bukan Yeri juga tidak rugi malah rasa penasarannya mulai hilang.

------

Yeri sudah sampai dan betapa senangnya Yeri melihat Jaehyun sudah duduk di sana. Dugaan Yeri tentang Jaehyun bunuh diri salah, salah besar dan itu sungguh melegakan.

(JUNGRI) POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang