Yeri dan Jaehyun masih berada ditempat yang sama dan disituasi yang sama.
"Aku sudah punya kehidupanku sendiri Jae, jadi kumohon hiduplah dengan baik tanpaku"
"Tidak.. Aku tidak bisa..!!"
"Aku menyesal Yerim, aku akan berubah kumohon" lanjut Jaehyun
"Aku memaafkanmu, akan ku lupakan semuanya. Apapun itu"
"Lebih baik aku mati jika kau seperti ini padaku!!"
"Jaehyun! Stop!"
"Kau masih peduli padaku jadi kembalilah..kembalilah Yerim"
"Aku sudah bicara baik-baik denganmu."
"Yerim"
"Sudah tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan. Aku akan kembali kekehidupanku dan kau mulailah kehidupanmu lagi"
Yeri lalu pergi meninggalkan Jaehyun, Yeri mencoba tidak peduli dengan segala ancaman Jaehyun. Ya memang dia harus tidak peduli sudah seharusnya seperti itu.
Jungkook yang sudah menahan dirinya untuk tidak menghampiri Yeri melihat Yeri keluar. Bisa dilihat kalau Yeri seperti habis menangis karena kedua matanya terlihat sembab dan disisi lain Jaehyun masih diam dan duduk ditempat mereka tadi.
"Jung.."
"Eum, sudah?"
Yeri mengangguk "Terimakasih"
"Ini yang terakhir, jangan memintaku menunggu lagi"
Yeri terlihat panik"Bagaimana Jung? Dia.. Dia bilang, lebih baik mengakhiri hidupnya. A-aku harus bagaimana?" bohong jika Yeri tidak mimikirkannya sama sekali.
"Boleh aku menemuinya?" pinta Jungkook
Yeri sempat kaget, apa Jungkook berniat menghajar Jaehyun. Pikir Yeri
"Tidak. Aku hanya ingin berbicara. Itu saja"
Yeri tidak langsung mempercayai Jungkook dia tau betul sikap Jungkook. Yeri masih menduga Jungkook ingin memberi pelajaran pada Jaehyun.
"Lima menit hanya lima menit" Jungkook masih berusaha merayu Yeri
Jungkook mendapat izin untuk berbicara pada Jaehyun, hanya berbicara. Yeri tidak mau Jungkook menggunakan kekerasan sedikitpun.
Jaehyun yang masih diam dan melamun sejak Yeri meninggalakannya menoleh begitu Jungkook memanggilnya
"Jung Jaehyun!!"
"Kau pasti mengenalku kan? Jelas dan pasti kau tau" Jungkook duduk didepan Jaehyun sekarang
Jaehyun? Dia diam seribu bahasa.
"Aku hanya ingin bertrimakasih padamu"
"Terimakasih sudah pernah membuat Yeri bahagia, terimakasih sudah menjadi seseorang yang penting bagi Yeri. Terimakasih"
Jaehyun masih belum paham kearah mana pembicaraan Jungkook kali ini.
"Tapi sekarang kau tidak perlu melakukannya lagi, aku akan menjaga dan mencintainya"
"Ck.."
"Aku tidak suka kau, sangat tidak suka. Tapi jika kau merasa membutuhkan seorang teman, aku siap menjadi temanmu! Ingat hanya aku bukan Yerim"
"Teman?!"
"Apa hanya penasaran. Apa kau tidak senang melihat Yeri kembali ceria sebelum dia mengenalmu?"
Deg.. Perkataan Jungkook benar -benar membuat Jaehyun semakin membisu dan membuat pikirannya semakin kacau. Tidak dipungkiri jika Yeri menjadi murung karena Jaehyun tapi Jaehyun masih belum sepenuhnya yakin untuk melepaskan Yeri begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
(JUNGRI) POSESIF
RomantikCOMPLETED Jungkook laki - laki posesif dengan Yeri yang super cuek.. Gimana kehidupan Rumah tangga mereka yang terbilang seumur jagung?