Chapter 11

2K 194 5
                                    


"Aku.. Aishh. Sudahlah Jung, aku tidak bisa"

"Yerim" Jungkook memegang tangan Yeri

"Apa lagi?"

"Boleh"

"Apa?"

Jungkook mengerjapkan matanya.

"Tidak. Aku tidak mau"

"Kenapa? Sudah lama sekali Yerim" rengek Jungkook

"Lama? Aku baru masuk kuliah hari ini dan kau bilang lama" Yeri beranjak dari sofanya "Dasar kelinci mesum" ledek Yeri

"Nona Jeon.. Ayolah" Jungkook mengekori Yeri

"Aku merindukan Nona Jeon malam itu" lanjut Jungkook

Yeri menendang kaki Jungkook

"Akhh.."

Yeri menjulurkan lidahnya dan terus mengejak Jungkook. Jungkook tentu saja senang melihat sikap Yeri seperti biasanya, setidaknya Yeri sudah melupakan masalah yang dia tutupi sejenak.

Selang beberapa waktu bel apartemen Jungkook dan Yeri berbunyi. Sontak keduanya saling menatap, siapa yang datang malam begini, tidak mungkin orang tua Jungkook karna mereka ada dijepang.
Tanpa basa bisa Jungkook membuka pintu apartemen mereka dan tenyata tamu itu adalah Eunha.
Jungkook tentu saja kaget dengan tindakan nekat Eunha. Untuk apa dia kesini begitulah pikiran Jungkook.

"Hai Jungkook. Ternyata benar kau tinggal disini juga" sapa Eunha

Jungkook tidak menjawab sama sekali

"Ah.. Kebetulan aku baru pindah ke kamar ruangan sebelahmu, Saeron bilang tempat ini tempat tinggal kalian dan tenyata benar bahkan kita bersebelahan sekarang sungguh tidak terduga ya Kook. Makanya aku hanya ingin menyapa tetangga baruku. Oh dimana Yerim?" lanjutnya

Jungkook mengeraskan rahangnya "Kebetulan? Wah luar biasa ya" Jungkook menatap tajam Eunha "Kau bahkan niat sekali mencari tau dimana aku tinggal. Kau masih sama ya ternyata"

"Apa terlalu jelas. Dan benar kalau aku masih sama seperti dulu dan aku juga yakin kau masih sama seperti Kookie ku."

"Ck.. Pergi kau!!"

Eunha tersenyum "Aku akan menyapamu setiap hari Kook dan aku akan melakukan apapun agar kau bersikap sama seperti dulu padaku. Aku akan pergi" Eunha mengusap rambut Jungkook sebelum pergi

Jungkook tidak menepis tangan Eunha sama sekali, Jungkook hanya diam lalu mengacak rambutnya sendiri karena kesal. Ya kesal karna sikapnya sendiri yang seakan memberi kesempatan pada Eunha.

Yeri asik memakan roti panggang di dapur dan sama sekali tidak penasaran kenapa Jungkook lama sekali membuka pintu melihat Jungkook datang dengan wajah yang sedikit kesal.

"Pasti salah alamat. Kenapa mukanya kesal begitu. Ah sudahlah Yerim tenangkan pikiranmu dulu dan jangan membuat masalah lain" batin Yeri lalu melanjutkan makannya

Jungkook menghampiri Yeri, dan melebarkkan kerdua tangannya. Yeri hanya menatap Jungkook dan menggelengkan kepalanya pelan.
Jungkook tau Yeri pasti tidak mau memeluknya, akhirnya Jungkook memutuskan duduk di sebelah Yeri dan menyandarkan kepalanya di meja dan menatap Yeri yang masih asik makan.

"Kau mau?" tanya Yeri menyodorkan rotinya

Jungkook menggeleng "Eunha ada disini.." kata Jungkook lirih

"Hem?"

"Eunha! Dia disini Yerim"

"Uhuk..uhukk.." Yeri langsung tersedak dan memukul pelan dadanya "Apa Jung! Eunha kesini?"

Bersambung...

Maaf semuanya karna terlalu singkat 🙇🙇

(JUNGRI) POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang