Chapter 3

3.2K 261 14
                                    

Sesampainya dikampus Mark menghampiri Yeri yang tengah sibuk berkutat dengan laptopnya.

"Yerm!!" panggil Mark

"Eoh! Kau disini?  Sejak kapan? Kenapa kesini?" jawab Yeri yang sekilas menoleh ke Mark kemudian fokus ke laptopnya lagi

Mark terkekeh melihat perilaku Yeri kemudian mengacak rambut Yeri "Mengerjakan tugas saat di tagih,  wahh sejak dulu kau tidak berubah Yer"

"Sttt..  Berisik"

Mark duduk didepan Yeri "Kenapa mengerjakan sekarang?  Oh satu hal lagi kemarin telponku kau matikan dengan sengaja ya?  Atau Jungkook marah padamu?

Yeri menatap Mark "Biarkan aku mengerjakan dulu Mark Lee,  nanti akan ku jawab semua pertanyaan bodoohmu itu"

"Eihhh...Pasti dugaanku benar.  Jungkook kan yg mematikan telponku kemarin?"

"Jika kau memutuskannya sendiri tidak usah bertanya"

"Kau marah?  Yak aku tidak sabar mendengar ceritamu tau! "

Kali ini Yeri tidak menjawab dan fokus mengerjakan tugasnya.

"Baiklah, telpon aku jika kau sudah selesai.  Aku duluan" ucap Mark kemudian meninggalkan Yeri

Tidak sampai semenit tiba - tiba Kimbab segitiga dan banana milk sidah disamping Yeri.

"Jangan lupa makan. Aku duluan" kata Mark yang ternyata menghampiri Yeri lagi

"Terimakasih.  Nanti ku telpon" jawab Yeri sedikit bertriak karna Mark sudah agak jauh darinya

-----
"Akhirnya" gumam Yeri sambil merenggangkan badannya

Yeri sudah selesai mengerjakan tugasnya dan bergegas menelpon Mark untuk bercerita.  Yeri sejak dulu sudah terbiasa menceritakan semua hal yang dia alami pada Mark. Yeri menganggap Mark adalah satu satunya orang yang bisa dipercaya dan bisa memberikan saran yang tepat untuknya. Baru akan menelpon Mark tiba - tiba ada pesan masuk yang tak lain adalah pesan dari Jungkook.

Jungkook :
Yerim,  sudah selesai?  Akan ku Jemput

Yeri :
Belom.

Jungkook :

Kuliahmu hanya satu saja kan?

Akan ku jemput.

Dimana posisimu?

Ayo makan diluar

Yerim?

Kau mengabaikanku lagi

Jungkook tidak sabar menunggu balasan dari Yeri dan berniat mengirim pesan kepada Yeri lagi tapi akhirnya Jungkook menerima pesan suara
"Yak..  Kubilang aku belum selesai dan masalah menjemputku tidak usah repot repot bukankah lebih baik kau melanjutkan kuliahmu sekarang.  Ahh aku lupa satu hal lagi berhentilah mengirim pesan terus menerus!  Aku bahkan belom sempat mengetik dan kau sudah mengirim pesan lagi"

Jungkook :
Aku akan menelponmu!  Apa boleh?

Yeri:
Tidak sekarang. 

Jungkook membaca pesan dari Yeri dan berpikir tidak ingin menelponnya karna Jungkook rasa Yeri sesang badmood sekarang.

"Aku merindukanmu Yerim" gumam Jungkook

---

Setelah 15menitan tak ada balasan dari Jungkook , Yeri merasa lega dan berniat melakukan kegiatannya yang sempat tertunda tadi yaitu menelpon Mark.  Karna kejadian ini Yeri semakin ta sabar untuk bercerita dengan Mark.

"Akhirnya dia berhenti" gumam Yeri

"Siapa yang berhenti" sahut Mark yang berada di belakang Yeri

"Astaga.  Kau mengangetkanku!! " jawab Yeri sambil memukul bahu Mark

"Iya.  Aku tau,  maafkan aku" jawab Mark yang mencoba menghentikan pukulan Yeri

"Jadi ini alasan lo sibuk Yer!!" sahut Jungkook yang tepat berada di depan Yeri dan Mark dengan wajah kesalnya

Bersambung...

(JUNGRI) POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang