STRONG MOM✔

25.Rencana pernikahan(2)

DISCLAIMER:MILIK SENSEI MASHASHI KISHIMOTO

*******************

  "Hai semuanya!" Sapa pria yang baru saja datang itu.Senyumannya begitu lebar dan rambut kuningnya terlihat lebih rapi daripada dulu.

  "Naruto-san?" Ucap Sakura.Pipinya bersemu merah.Ia tak mampu menahan sesuatu yang ada didalam hatinya.Sakura langsung berlari dan memeluk Naruto.

Naruto yang tidak siap hampir saja terjengkang.Sakura menangis dibahu Naruto-cinta pertamanya.

Jahat sekali Sakura.Padahal semenjak ia tahu kalau Hinata adalah kekasih Naruto ia mencoba menghilangkan perasaan 'itu' namun kini ia tak mampu.

  "Kapan kau kembali Sakura?" Tanya Naruto seraya mengusap punggung Sakura.

Sakura hanya menggeleng.Naruto mencoba melepaskan pelukan Sakura namun Sakura terlihat begitu enggan walau pada akhirnya melepaskannya.

  "Aku sudah cukup lama kembali." Jawab Sakura.

Naruto tersenyum lalu mengacak rambut Sakura."Apakah dia putrimu?"

Sakura mengalihkan pandangannya ke Sarada yang tengah menatapnya juga."Iya.Sini Sarada!"

Sarada berjalan kearah Sakura.

  "Hai sayang.Kenalkan namaku Naruto Uzumaki."

Sarada tersenyum."Sarada Haruno.Paman manis sekali."

Semua orang disana tertawa dengan kepolosan Sarada yang saat ini tengah menatap Naruto dengan mata berbinar-binar.

Naruto mencubit pipi Sarada dan menciumnya."Kau lucu sekali."

Sakura ikut berjongkok."Terima kasih Naruto-san."Sakura menatap Naruto penuh damba.

Ia menggelengkan kepalanya mencoba untuk mengusir pikiran itu.

Mikoto yang tahu gelagat Sakura segera pamit pada Hinata dan meminta mengirimkan pakaiannya besok.Sakura dan Sarada pun pamit.

Sesekali Sakura masih menoleh kebelakang.Hatinya serasa disayat ketika ia melihat Naruto dan Hinata tampak mesra dengan tangan Naruto yang melingkari pinggang kekasihnya itu.

*******

  "Apakah kau menyukai Naruto,Sakura?" Tanya Mikoto menatap tajam Sakura.

Sakura terdiam.Ia ingin bilang iya tapi itu tidak mungkin.

  "Kau tidak tahu kan perjuangan Sasuke demi mendapatkanmu kembali." Mikoto kembali berucap lalu menghela nafas."Ia rela menjual clubnya kepada keluarga Rei Gaara.Ia juga mencarikan pekerjaan pada mantan pekerja seks diclub Uchiha.Ia bahkan rela mengeluarkan begitu banyak uang demi pengobatan untuk wanita-wanita yang terkena HIV diclubnya.Aku mohon hargai sedikit perjuangan anakku."

Sakura masih terdiam.

  "Jangan kau sakiti putraku.Aku sangat menyesal dengan apa yang dilakukan putraku tapi setidaknya ketika kalian menikah nanti jangan sampai kau membuatnya kembali kejalan yang salah dan jangan kau sakiti juga Sasuke."

Sakura menghela nafas."Baik Mikoto-sama.Saya akan berusaha."

Mikoto mendesah lega.Ia tahu ia egois tapi ini semua demi anaknyayang sudah berkorban begitu banyak.

  "Ini sudah sore Mikoto-sama.Saya pamit pulang dulu." Ucap Sakura.Ia berdiri lalu menggendong Sarada yang sudah tertidur.
 
   "Hati-hati dijalan Sakura." Ucap Mikoto.

Sakura mengangguk lalu pergi dari rumah itu.

  "Mama?" Gumam Sarada yang terbangun dari tidurnya."Dimana kita?"