Prolog

541 128 37
                                    

Dipagi hari yang mendung,awan telah mengguyur tangis derasnya dikota ramai jakarta.

'Kringgg Kringgg Kringgg'
Seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas terganggu karna suara alarmnya.

Ia segera mematikan alarm tidurnya dan duduk ditepi ranjang sembari mengumpulkan nyawanya yang masih tertinggal di alam mimpi.

Setelah yakin nyawa yang dikumpulkannya telah utuh sempurna,gadis itu berdiri lalu menyibak gorden jendela kamarnya yang berwarna hijau mint.

Gadis itu memandangi rintik hujan yang jumlahnya jutaan sembari tersenyum indah.

"yah walaupun hujan,tapi ini tetap jadi hari yang spesial untukku" ucap Shia,gadis cantik yang bersiap untuk ke sekolah barunya.

Kisah Shia dimulai

ShiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang