12.Malam Bersama Sahabat

154 68 8
                                    

"Ah akhirnya bisa nyantai juga" itu adalah kalimat pertama yang noe lontarkan ketika dirinya sudah sampai dirumah sederhana miliknya.
Sekarang dirinya sedang bersandar di sofa ruang tamunya yang berwarna hijau lumut sambil meluruskan kakinya yang daritadi ia gunakan untuk berjalan mengelilingi mall.

"Noe,rumah kamu sepi banget"ucap shia.
Shia?iya shia,sekarang shia juga sedang berada di rumah kediaman keluarga nonnae itu.
Malam ini,Shia memutuskan untuk menginap dirumah noe yang sudah diberikan izin oleh kedua orang tuanya.
Lagipula besok hari para siswa tidak diwajibkan masuk,hanya osis saja yang wajib masuk untuk mengurus pesta kostum yang akan dilaksanakan lusa nanti.

"Emang udah biasa sepi shi,ayah gue kayaknya bakal lembur lagi deh"ucap noe sambil melepaskan sepatunya.
Shia akhirnya ikut duduk disamping noe lalu meniru apa yang noe lakukan,yaitu membuka sepatu miliknya juga.

"Ibu kamu?"tanya shia setelah ia menyelesaikan aktifitas membuka sepatunya.
Setelah mendengar pertanyaan dari shia,noe segera memasang senyum tipisnya sambil memandang wajah shia.
"2 tahun lalu ibu gue udah meninggal karna kanker payudara shi"

"Maaf noe,aku gak maksud gitu,aku gak tau"ucap shia panik karena merasa bersalah.
Noe hanya tertawa melihat kelakukan lucu shia.
"Ih kok malah ketawa,maaf ya"
"Gapapa kali shi,santai aja gak perlu panik begitu"ucap noe yang masih diselingi tawanya.

Setelah menaruh sepatunya di rak sepatu,kedua gadis itu menuju ke dapur untuk mencari camilan apa saja yang mereka bisa makan buat begadang nanti.
Ya,mereka berdua sudah memutuskan untuk begadang karna mereka ingin melakukan marathon menonton drama korea 12 episode lansung.
Kedua sahabat itu memang mempunyai kesukaan yang sama,yaitu sama-sama suka menonton drama korea sambil memandangi oppa-oppa atau ajushi-ajushi yang menurut mereka berdua super ganteng.

"Eh gue nemu popcorn nih,lo duluan aja kekamar guenya,dilantai dua yang pintunya ada stiker one piece,biar gue yang masak popcornnya"ucap noe sambil meletakan popcorn yang masih berbentuk biji jagung kedalam wadah mangkuk berwana ungu.
"Kalo lo mau mandi atau ganti baju,pake baju gue aja dulu,pasti lo gerah kan seharian pake seragam"sambungnya

"Iya noe makasih,kalau nanti aku udah selesai ganti baju,nanti aku pasti kebawah bantu kamu kok"ucap shia
"Sip santai aja shi"Balasnya.

Kemudian shia segera menaiki anak tangga untuk menuju kekamar noe.
Dilantai atas ada banyak ruangan yang membuat shia bingung,tapi kemudian shia ingat pesan noe kalau pintu kamarnya yang ada stiker one piece nya.
Setelah menemukan pintu kamar noe,shia segera memasuki ruangan tersebut.
Ketika kakinya sudah menginjak kedalam kamar noe,sungguh terpesonanya shia dengan tatanan ruangan kamar noe yang sangat menyejukan mata. Kamar noe mencerminkan pulau hawai,dengan wallpaper dindingnya yang bernuansa sunset oranye yang seakan-akan tenggelam dipinggir pantai serta seprai kasurnya berwarna biru laut dan juga ada beberapa gambar lumba-lumba yang seakan-akan sedang berenang didalam kasur yang berukuran sedang tersebut.

"Wah bagus banget"ucap shia jatuh cinta dengan kamar noe.
Ia segera menaruh tas nya dipinggir ranjang kasur,lalu ia segera menghampiri lemari baju noe yang berwarna biru laut untuk mencari pakaian yang akan shia pinjam nanti.
Akhirnya keputusan shia jatuh pada sesetel piyama berwarna merah dengan gambar kartun elmo.
Malam ini shia memutuskan untuk tidak mandi karna waktu sudah menunjukan pukul 21:32pm.
Shia takut terkena rematik.

Setelah selesai mengganti bajunya,shia berniat untuk menyusul noe yang berada dilantai bawah,tapi ia urungkan niat itu karna dirinya melihat benda yang menarik di atas meja belajar noe yang tentu berwarna biru juga.
Sebuah foto yang berada didalam bingkai berukuran sedang,itulah benda yang membuat shia tertarik.
Didalam foto tersebut ada diri noe yang sedang berfoto selfie dengan pria yang shia tidak kenal.
Pose gayanya,tangan noe yang bergelayut memeluk leher pria tersebut.

ShiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang