Shia

9.Jadi Mau Pilih Yang Mana?

Pagi ini,sudah banyak siswa yang berkerubung di depan majalah dingding sekolah atau yang lebih akrab kita sebut sebagai mading. Semua siswa berkerumunan ingin melihat informasi terbaru yang baru saja ditempel oleh kepala sekolah dimading.
Poster yang tertempel dimading sekarang sudah menjadi pusat perhatian semua murid,isi poster tersebut kurang lebih mengajak untuk merayakan ulang tahun sekolah yang ke 24 tahun dengan mengadakan pesta kostum couple.

"Wah ini mah kayaknya seru banget"ucap shia yang ternyata berada disalah satu kerumunan murid yang sedang berdesak-desakan melihat mading.
"Iya shi kayaknya sih gitu,btw kita keluar dari lautan manusia ini dulu yuk,engap banget gue"balas noe lalu menarik tangan shia untuk keluar dari kerumunan murid-murid yang sedang melihat mading.

"Aduh tadi malah kelupaan liat tanggalnya lagi shi,kedorong-dorong mulu abisnya"ujar noe ketika mereka berdua sudah berjalan dikoridor menuju kelasnya.

"Oh tadi aku liat kok,dua hari lagi acara"jelas shia

"Cepet juga ya,harus buru-buru cari couple buat kepestanya nih"ujar noe
"Tapi kalo gak ada yang mau sama kita,kita berdua aja yu hehe"sambungnya.

"Kalo kita berduaan nanti lansung dijadiin bahan gibah sama orang-orang:")"kata shia.

"Iya juga sih:")"

Sesampainya dikelas,Mereka malas membahas ulang tahun sekolah lebih lanjut karna masih tidak punya pasangan,akhirnya mereka hanya membahas topik random sambil sesekali mengerjakan PR yang belum mereka kerjakan dirumah.
Mumpung guru belum masuk kelas.

"Woi,yang udah dapet pasangan lapor ke gue,pengen gue tulis namanya dibuku terus kasih ke osis"kata pangeran-Ketua kelas.

Seketika banyak yang berkumpul di dekat pangeran dengan alasan agar nama mereka dan pasangannya segera ditulis.
Kira-kira hampir setengah dari kelas ini sudah mendapatkan pasangannya.
Shia dan noe heran bagaimana bisa mereka mendapatkan pasangan dengan cepat?

"Beb,nih kamu aja yang tulis"

"Enggak ah beb,kamu aja yang nulis"

"Ih kamu aja beb"

"Kamu aja bebeb"

"Ah berisik buciners,sini biar gue aja yang tulis"kata pangeran sambil menarik pulpen dari tangan salah satu pasangan bucin tersebut.
"Nama lo Tukiyem sama Paijo kan"sambungnya

Pasangan bucin tersebut kompak menganggukan kepalanya.

"Ran tulis nama gue juga dong"ucap radit yang tiba-tiba sudah berada dibelakang pangeran.
Jantung pangeran hampir lepas dibuatnya karna kaget.

"Siapa?"

"Radit sama Emma watson"

"YANG NANYA YHAAA"

"Anjir"

"Males gue ladenin tukang halu kayak lo,sono cari pasangan dulu baru lapor ke gue,dasar udah jones ngehalu mulu lagi"ujar pangeran dengan entengnya.
Padahal nasib dia sendiri hampir sama seperti radit,memang kadang manusia tidak tau diri:")

"Radit sama gue aja aww"

"Jangan mau dit dia bau tanah,mending sama gue"

"Berisik kalian,radit tuh maunya sama gue,gue kan cantik kayak lampu neon,glowing setiap saat"

Ucap beberapa fans radit yang Ngerebutin radit dari luar kelas.
Memang,radit banyak fansnya tapi dari kelas sebelah sedangkan dikelasnya sama sekali tidak ada yang tertarik dengannya karna semua teman sekelasnya tau kalau radit seorang playboy.

"Tuh liat,jomblo-jomblo gini tapi masih banyak yang ngejar,emangnya kayak lo bro yang ngejar palingan lalet-lalet di kue"bangga radit kepada pangeran