19.Cerita Noe

52 24 6
                                    

Happy Reading♡

.。o.。o.。o.。o.。o.。o.。o.。o

Pagi ini seperti pagi yang sama pada hari-hari sebelumnya. Noe yang biasa datang pagi ke sekolah karena menumpang dengan ayahnya, kini sudah duduk manis di tempat duduknya sembari menunggu kedatangan sahabatnya, shia.

Dan seperti pagi biasanya juga, ardel juga sudah duduk dengan anteng di dalam kelasnya sambil membaca buku -buku tebal yang ia pinjam di perpustakaan kemarin.

Noe mencuri-curi pandang ke arah ardel yang masih fokus membaca.

"Del" panggil noe dari arah tempat duduknya. Ia tidak bisa menahan untuk mengobrol dengan ardel.

"Gue gak mau pinjemin pr biologi gue" ucap ardel dengan mata yang masih fokus membaca.

"Gue bukan mau pinjem pr njir, lagipula gue juga udah selesai" kata noe

"Tumben rajin" ucap ardel yang masih tidak bisa melepaskan pandangan dari bukunya.

"Itu pujian?"

"Hinaan"

"Kurang ajar:)"

Dan setelah itu keadaan kembali hening. Noe bingung ingin mencari topik apa untuk di bicarakan dengan ardel. Dan juga sepertinya ardel tidak ingin di ganggu saat ia sedang berpacaran dengan buku tebalnya itu.

Alhasil noe hanya duduk tenang di kursinya sambil melamun.
Mengingat-ngingat sejak kapan dirinya mulai menyukai ardel.

Flashback On

Plak

Satu tamparan telah mendarat sempurna di putihnya pipi noe.

"Gila ya! berani-beraninya lo mesra-mesraan sama cowok gue!" teriak mimi emosi setelah dirinya menampar noe di dalam kamar mandi sekolah.

Noe hanya bisa diam membatu sambil menatap mata mimi dengan tajam.

"Apa liat-liat?! Mau bales?! Bales sini kalo bis-"

Plak

Noe baru saja membalas tamparan mimi.

"Lo pikir gue takut hah?!" ucap noe ikut-ikutan emosi.

Mimi kaget dengan perbuatan noe barusan, baru kali ini ada yang berani-beraninya nampar pipi cantiknya yang sudah dilumuri oleh skincare mahalnya.

"Tampar terus mi!" teriak gina, teman mimi dari arah luar kamar mandi karena gina dan nara memang sengaja disuruh berjaga-jaga diluar agar tidak ada yang tau perbuatan mimi kepada noe.

"Itu gue yang ditampar bego!" balas mimi berteriak.

"Eh maap gue gak tau, maksud gue semangat mimi!" balas gina lagi.

"Jauhin pacar gue!" ancam mimi ke noe setelah menunjukan jarinya tepat di depan noe.

"Gue? Deket sama cowok lo? Cowok lo aja tuh yang keganjenan sama gue! Ck di baperin sedikit aja lansung tergila-gila sama gue" kata noe sambil membalas tatapan tajam mimi.
"Apa karna pacarnya kurang cantik makanya dia tergila-gila sama gu-"

Plak

Satu tamparan lagi sukses mendarat di pipi noe.

"Jaga mulut lo ya cewek uler!"

"Nampar mulu lo dakjal!" ucap noe marah karna belum sempat menyelesaikan kalimatnya.

Ada kesalahpahaman disini.

Jadi sebenarnya, noe dan temannya yang bernama siti sedang memainkan game Truth Or Dare.
Karena noe kalah dalam suit, akhirnya ia rela menjalankan hukuman darenya, yaitu menggoda pacar mimi.

ShiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang