Hari ini kantin sedang ramai diserbu oleh orang-orang yang sedang dilanda kelaparan,begitu juga nonnae,gadis itu adalah salah satu dari orang yang sedang berkerumunan di kantin.
Karna keadaan kantin sangat ramai,akhirnya nonnae atau yang akrab di panggil noe hanya membeli bakpao dan milkshake saja. Memang noe sedang kelaparan,tapi gadis itu malas mengantri dan lebih memilih jajan bakpao yang antriannya tidak sepanjang stan makanan lainnya.Noe sempat dicibir oleh geng mimi saat di kantin, tapi ia tidak mempedulikannya,noe menganggap para pembenci itu adalah penggemar yang tertunda.
Noe sedang asik menikmati bakpao dan milkshakenya sambil berjalan dikoridor menuju kelasnya,tapi ia mendengar suara wanita yang meminta tolong dari arah kamar mandi.
Awalnya ia hanya mengabaikannya saja karna ia pikir dia salah dengar,tapi lama kelamaan suara itu semakin jelas dan akhirnya noe tertarik untuk masuk kedalamnya.'Mana mungkinkan ada setan siang-siang?'benak noe meyakinkan.
Duk duk duk
"Eh copot" noe cukup terkejut karna tiba-tiba terdengar gedoran pintu dari dalam salah satu bilik kamar mandi."Tolong" suara itu terdengar lirih dan putus asa,noe juga mendengar suara isakan tangis yang cukup pelan yang ia duga berasal dari seorang yang berada di dalam bilik kamar mandi.
Noe menghampiri pintu yang ia yakini didalamnya ada sesosok manusia. Dari luar,pintu itu dikunci dan ditahan oleh gagang kain pel dan tidak henti-hentinya seorang yang didalam bilik kamar mandi terus menggedor-gedor pintu secara asal.
'Ulah siapa ini,parah banget'Batin noe.
"Iya tunggu sebentar"ucap noe pada seseorang yang berada di dalam bilik.
Noe segera mengambil gagang kain pel yang menghalangi pintunya lalu ia buang asal dan ia juga tidak lupa untuk menggeser besi kecil yang berupa kunci geser yang biasa dipakai untuk pintu kamar mandi sekolah.
Noe segera membuka pintu tersebut dan ia melihat seorang gadis yang basah lepek karna siraman dari air bekas pel-an."Loh nina?!'
Gadis yang bernama nina itu hanya diam sambil memeluk dirinya sendiri karna kedinginan.
Ia hanya bisa menunduk sambil meneteskan beberapa rintik air mata.
Bajunya kotor karna terkena air bekasan pel yang aromannya tidak sedap."Lo kenapa bisa begini na?!" jujur noe ada rasa khawatir karna nina merupakan teman sekelasnya dan noe sangat tau keadaannya sekarang karna ia dulu juga pernah mengalami dikunci didalam kamar mandi sekolah.
"Lo masih syok ya?,yaudah gapapa sekarang lo gue temenin ke UKS ya,minta baju ganti" ajak noe kepada nina
"Makasih" Nina hanya membalas singkat lalu pergi mendahului noe yang masih terdiam di depan pintu bilik kamar mandi.
Sekarang noe sedang berjalan dikoridor, tepatnya sedang berjalan dibelakang nina untuk mengantarnya ke UKS.
Banyak orang yang menatap nina dengan jijik dan bahkan ada yang menertawakannya."Ppff kasian udah cupu dekil lagi"
"Iya ya,tapi baunya cocok tuh buat anak cupu kayak dia"
"Liat deh mukanya kocak banget kayak minta dikasih pisang"
Walau cibiran-cibiran itu tidak ditunjukan untuk noe,tapi noe geram mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shia
Teen FictionIni kisah tentang seorang gadis bernama Calishia Rheva Shallita. Gadis lugu yang ingin mengubah dunianya. #3 in Mina On 11 Nov 2019