(Chapter ini gue bakalan jelasin pokok permasalahan di chapter2 bagian depan. Jadi beberapa cerita rumpang tentang orang orang yg gue ceritain dikit dikit bakalan diulas disini)
Disepertiga malam kami tiba di Gangnam. Karena tidak memungkinkan untuk mereka kembali ke Shio Kingdom bahkan ke apartemen Renjun, Jaemin, Jeno dan Jisung. Meski kepulangan Chenle ke Tiongkok juga memunculkan banyak tanda tanya. Anak itu seperti terpaksa dipulangkan karena sebuah hal. Orangtuanya
Kami tiba diapartemenku. Dengan langkah malu malu aku membuka pintunya. Ini kali pertamanya aku mengijinkan anak laki laki datang ke apartemenku. Bahkan mereka member NCT terlebih ada Jaehyun juga yang datang. Meskipun Mark adalah yang pertama kali menginjakkan kakinya ke apartemenku.
"Masuklah" pintaku
Mereka satu persatu melangkahkan kakinya
"Whoaa seperti ini rupanya Apartemen Yongdo?" Puji Taeyong
"Choi Yongdo..." pekik Jaehyun
"Mwo?" Jaehyun terbelalak saat Taeil terkejut ia menyebut nama itu
"Maksud lo ini apartemen milik Choi Yongdo?" Lanjut Taeil"Ehmm... sepertinya begitu. Kita kan sudah tau seberapa kayanya dia nggak bisa dipungkiri lagi kan?" Jawab Jaehyun
Choi Yongdo diakui sebagai konglomerat ketiga di Korea. Dia juga sempat menjadi rekanan bisnis keluarga Kang. Bahkan hubungan mereka sempat retak saat keluarga Kang diyakini sebagai dalang kontroversi beberapa skandal yang ada di Korea dan selalu lepas dari penyelidikan.
"Anggap aja rumah sendiri. Aku hanya punya beberapa cemilan didapur. Sorry, there's not any soju."
Mereka tertawa mengetahui reaksiku saat membicarakan soal soju. Kenapa mereka sangat menyukainya? Bahkan rasanya pun sangat memuakkan bagiku.
"Sudah hampir pukul 4 pagi. Jisung siap siap hyung antar ke sekolah" kata Taeyong
"Jisung belum tidur sama sekali. Kenapa kita nggak biarin dia tidur sebentar?" Sahutku
"Nggak. Kalo dia sampe tidur bakalan susah ntar banguninya" balas Jeno
Bibir Jisung mengerucut. Antara dia kesal harus pergi kesekolah, juga misi dalam penyelamatan Mark
"Tapi...." semua memandang kearah Renjun
"Kok bisa ya agensi kita kecolongan? Sampe Mark hyung yang disekap pun bisa ditemukan"Taeil tampak mengumpat beberapa kali sampai Taeyong menoleh kearahnya
"Yaaaa siapa lagi?" Taeyong mengangkat bahunya
"Jung Sinha?" Kami kompak menjawab teka teki Taeyong.
"Dia adalah antena aliansi Black Cobra. Dan dipercaya oleh kasta menengah kebawah dari White Lines. Dia sungguh jeli mengulas informasi dari orang orang mengenai keberadaan Mark. Dan sisanya kalian bisa menebak sendiri" lanjut Taeil
"Bahkan gue sempat punya hubungan kecil sama dia" cetus Renjun pelan
"What?"
"Oh Gosh!"
"Lo udah gila yaa?"
Umpatan demi umpatan didengar Renjun dari para hyung dan teman temannya kecuali Jisung. Dia hanya diam menunduk memainkan jemarinya.
"Dengar dulu. Jangan salah paham biarin Renjun ngejelasin semuanya dulu" tambahku
Renjun menyiapkan hatinya untuk menjelaskan semuanya. Entah nantinya mereka akan menghujani Renjun dengan kekesalan mereka, Renjun sudah siap
"Gue bakalan ungkapin semuanya. Toh habis ini cepat atau lambat kalian juga bakalan tau siapa Jung Sinha yang sebenarnya. Dan semoga aja ini bisa jadi petunjuk kedua dalam misi pencarian Mark hyung" lanjut Renjun sambil melirik kearahku
"Sebenarnya gue sama Mark hyung udah kenal Jung Sinha sejak lama bahkan sebelum kami masuk SM. Dia dulunya trainee juga di BC. Karena dia tau banyak tentang sistem aliansi Korea. kabarnya ayahnya adalah seorang pemimpin geng mafia! Akhirnya ayahnya disekutukan sama BC. Otomatis masuklah Sinha ke bagian aliansi BC. Gue nggak tau gimana dia bisa masuk ke SM" jelas Renjun
Jaehyun tampak mengepalkan tangannya.
"Ada pihak lain yang bekerja di agensi kita untuk BC sebelum Jung Sinha masuk ke agensi kita" tebak Jaehyun
"Hyung, pasti Suho hyung tau" timpal Jeno "dia selalu marah setiap menyebut nama Jung Sinha. Pasti dia tau sesuatu"
Tak seorang pun berkomentar. Bahkan pikiranku nyaris kosong dan hanya ada pikiran untuk kesuksesan misi pencarian Mark ini. Aku yakin kejeniusan Jeno, Keuletan Taeil, Kecerdasan Taeyong dan Jaehyun juga kekreatifanku Jisung dan Renjun jika disatukan akan menjadi sebuah kesatuan yang apik dan sempurna.
"Renjun" panggilku
Renjun berdeham kemudian
"Apa aja yang dikatakan Jung Sinha selama mengekori lo kemanapun?"Renjun memutar matanya lalu menatap keatas seolah sebuah lampu menyala terang
"Ini sangat memalukan sebenarnya. Tapi dia sempat memohon ke gue untuk berkencan dengannya" jawab Renjun dengan wajahnya yang memerah
"Joa! Renjun bisa memancing Jung Sinha untuk mengatakan dimana Mark. Tapi untuk ini kita harus menyusun skenario selagi Jisung mencari tau apa yang ada didalam gudang BC" usulku kemudian
"Kebetulan nanti siang dia ada jadwal nemenin gue on air di radio sih" jawab Renjun
2 planning sekali jalan. Tim ini sangat memuaskan. Aku seperti selangkah lebih maju dalam misi pencarian Mark. Aku hanya terus berbicara dalam hati mengingatkan Mark untuk tenang. Kami akan segera menemukannya dan membawa dia pergi jauh dari tempat terkutuk itu. Aku hanya berharap aku bisa berbicara dengan Mark dari hati ke hati meskipun dalam jarak yang tak tertebak dan terjangkau sekalipun
Authors:
(Abis ini mereka udah selangkah lebih maju menuju keberadaan Mark. Sorry kalo ntar kelanjutannya bakalan jadi kayak drama bgt hehe....
But, hopely kalian bakalan lebih enjoy bacanya. Siapin hati hahahhh...
Kita udah hampir menuju the end of the story)
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER | end✓
Fiksi Penggemarend✓✓✓ Siapa bilang laki laki dan perempuan tidak bisa bersahabat? Aku bisa. -kata mereka Buktinya, sekarang aku bisa menemukan celah antara kejelasan perasaanku dan sahabat lelakiku, Lalu, siapa yang akan jatuh cinta duluan? Aku, atau kita berdua? ...