King of Demigod [SUDAH TERBIT]

(2) bagian dari sebuah takdir

Zecourus, merupakan nama dari bangunan yang berdiri menjulang di tengah hutan Kurt yang terdapat  pada bagian selatan Karibia.

Ornamen serta ukiran klasik menghiasi setiap sudut bangunan yang didominasi oleh kayu cornyx tersebut. Jenis kayu terkuat yang bahkan tidak dapat ditemukan di sembarang tempat.

Terletak bersebelahan dengan sebuah danau yang memiliki air sebening kaca, sehingga mampu memantulkan bayangan pemandangan di sekitarnya.

Orang-orang sering memberi julukan sebagai dunia dua arah kepada danau itu. Seakan mengetahui jika terdapat sebuah dunia lain di bawah air yang sangat jernih tersebut.

Kembali lagi kepada bangunan klasik di sebelahnya, terdiri dari dua tingkat dan bentuk memanjang membuat pola berbentuk huruf 'U' membuat tempat itu terlihat seperti camp perkemahan musim panas. Lengkap dengan berbagai fasilitas yang mampu memanjakan setiap penghuninya.

Tetapi satu hal yang menjadi keistimewaan tempat ini adalah tidak dapat dilihat oleh sembarang mata manusia.

Hanya orang-orang tertentu atau sering di sebut dengan demigod yang mampu melihatnya. karena di sekeliling bangunan itu terdapat sebuah pelindung tidak kasat mata yang mampu menyamarkannya, sehingga hanya akan terlihat seperti rimbunan hutan dari luarnya.

Bukan tanpa tujuan hal itu di lakukan, dewa dan dewi Olympus membangun tempat itu guna melindungi keturunan mereka dari ancaman apapun yang dapat membahayakan kelangsungan hidup dari putra dan putri mereka.

Kekuatan tiga dewa tertua yang mendominasi menjadikan pelindung itu tidak dapat dengan mudah tertembus. Atau mungkin belum ada yang dapat menembusnya, tidak menutup kemungkinan jika suatu saat akan terjadi.

Di dalamnya terdapat puluhan demigod atau orang-orang yang merupakan putra dan putri dari para dewa dewi tersebut.

Mereka dilatih dan di didik untuk mengontrol kekuatan luar biasa yang dianugrahkan kepada mereka, agar tidak membahayakan bagi diri sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka.

Meskipun jumlah mereka yang sedikit tetapi jangan remehkan kekuatan mereka, hanya butuh lima orang demigod, maka sebuah negara akan hancur hanya dalam waktu satu malam.
Sebegitu mengerikannya jika kekuatan mereka disalah gunakan.

Sudah saatnya kita berkenalan dengan salah satu penghuni bangunan ini.

Bergerak kearah timur dimana terdapat sebuah ruangan yang mengambil gaya modern-classic, dimana di dalamnya berjejer meja-meja dan kursi-kursi yang dapat digunakan oleh para demigod untuk bersantai.

Tampak seorang pemuda bertubuh jakung tengah menatap buku di hadapannya dengan serius, menghiraukan suara bising yang berasal dari lapangan yang terletak tidak jauh dari bangunan tersebut.

Bahkan suara sorak sorai dan suara nyaring antar dua pedang yang saling beradu tidak dapat mengalihkan atensinya dari buku tersebut.

Seakan seluruh pusat dunia berada di dalam buku itu, dahinya berkerut dalam dan bibirnya telah maju beberapa senti, menandakan seberapa serius ia saat ini.