"Perlombaan akan di mulai setelah suara gong terdengar, kepada seluruh peserta harap bersiap di posisi masing-masing"
Suara sang pembawa acara kembali terdengar begitu seluruh peserta telah tiba pada titik yang menjadi lokasi awal mereka masing-masing.
Tiga tim itu akan memulai pertandingan dari tiga titik yang berbeda dengan rintangan yang berbeda-beda juga.
Saat ini tim Bangtan tengah berdiri di atas sebuah dermaga tua yang terletak pada sisi terluar danau, namun masih berada di dalam lingkupan kubah yang melindungi tempat itu.
Tempat ini dahulunya menjadi tempat persinggahan bagi kapal-kapal yang mengangkut bahan makan dari luar, mengingat jika tidak sembarang orang yang dapat masuk kedalam pelindung Zecourus.
"Kenapa kami harus memulai dari tempat ini?" Tanya Hoseok seraya bergidik ngeri ketika melihat ke sekitarnya yang tampak sangat menyeramkan.
Bahkan cahaya matahari tampak kesulitan menembus dahan-dahan pohon yang menjulang tinggi di sekitar dermaga. Belum lagi tanaman air yang mulai merambat dan menggerogoti dermaga menambah kesan horror tempat itu.
Karrie, wanita yang menjadi pemandu mereka selama pertandingan, sudah menyunggingkan senyum yang sangat sulit dimengerti oleh siapapun.
"Karena kalian memiliki sebagian dari diri Poseidon, maka kalian mendapatkan sedikit keistimewaan" Ucap Karrie dengan penuh teka-teki.
"Apa maksudmu? Kenapa kau suka sekali berbicara aneh seperti itu?" Keluh Hoseok.
"Sebaiknya kalian segera bersiap" Titah Karrie seraya mengecek tekanan udara pada tabung oksigen milik Taehyung.
"Apakah ada sesuatu yang akan terjadi di dalam sana?" Tanya Taehyung kepada Karrie.
"Menurutmu?" Tanya Karrie balik.
"Entahlah, aku merasa sesuatu tengah menunggu kami di dalam sana" Jawab Taehyung dengan gusar.
Karrie tersenyum tipis dan kemudian menepuk pipi Taehyung dengan tangan kecilnya.
"Ada banyak hal yang tengah menunggu dirimu, takdir" Ucapnya dan kemudian beranjak meninggalkan Taehyung yang terdiam di tempatnya.
Karrie mendekati Jimin yang tampak kesulitan dengan tabung oksigen yang tersampir pada punggung kecilnya.
"Jaga mereka" Ucap Karrie kepada Jimin yang sudah menatap bingung kearah wanita itu.
"Karena itu juga menjadi tugasmu" Karrie menepuk pelan dada Jimin.
Bangg...
Suara gong pertanda pertandingan telah di mulai bergema pada seluruh penjuru akademi.
Peserta dari dua tim lawan tampak mulai menceburkan diri mereka satu persatu ke dalam air danau.
Jimin menjulurkan kakinya ke atas air dan kemudian mencelupkan ujung jarinya guna merasakan suhu air tersebut.
"Pasti dingin sekali" Hoseok bergidik ketika membayangkan suhu air danau yang sangat dingin tersebut.
Jimin menggelengkan kepalanya. "Tidak, ini hangat" Ucapnya seraya mulai mencelupkan tubuhnya kedalam air.
"Sudahlah, lebih cepat kita mulai lebih cepat kita selesai" Ucap Taehyung yang kemudian melompat ke dalam air.
Seketika rasa dingin menusuk hingga ke setiap inci tubuhnya, bahkan mampu menembus baju selam yang dikenakannya.
"Ya! Dasar kau penipu!" Sentak Taehyung sedangkan Jimin sudah tergelak seraya memegangi perutnya.
"Aku akan membunuhmu setelah ini Jim" Hoseok sudah melayangkan tatapan mautnya kepada Jimin ketika ia mulai masuk kedalam air.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of Demigod [SUDAH TERBIT]
Fanfiction[SUDAH TERBIT] Versi cetak sudah tersedia di Shopee dan Tokopedia. Atau bisa order via WA dengan menghubungi no : 0812-3553-0805 ***** hanya tentang tujuh orang pemuda yang harus merelakan kehidupan damai mereka demi kelangsungan hidup mereka. teta...