(22) permainan takdir

6.9K 931 37
                                    

Dua belas menit telah berlalu dan masih belum ada satupun dari mereka yang berhasil untuk membuka kotak tersebut.

beberapa diantara peserta ada yang terluka bahkan sampai terpental akibat kekuatan sihir yang menyelimuti kotak itu.

Jungkook yang awalnya tampak tidak tertarik sudah mulai menyalurkan kekuatannya untuk memanaskan kotak miliknya, siapa tau saja kotak itu akan meleleh jika diberikan panas yang berlebihan seperti itu.

"Arghh... shit!" Jungkook mengibas-ngibaskan tangannya dan menatap kotak miliknya yang tergeletak di atas tanah.

"Kotak ini menyerap kekuatan yang aku salurkan kepadanya" Ucap Jungkook kepada Jimin yang masih membolak-balik kotak di tangannya.

Taehyung menoleh dan kembali mengamati kotak di tangannya. Dia memicingkan matanya dan menatap dengan teliti ukiran yang terdapat pada permukaan kotak.

Jika diperhatikan dengan seksama, ukiran itu membentuk sebuah pola yang melambangkan masing-masing para dewa dan dewi, mulai dari yang teratas hingga dewa dan dewi yang berada di tingkatan paling bawah.

"Kau benar Jungkookie" Gumam Taehyung yang masih dapat di dengar oleh ke empat sahabatnya.

"Ya! Jangan memanggilku dengan sebutan itu!" Protes Jungkook terhadap panggilan yang disematkan kepada dirinya empat bulan yang lalu oleh pemuda pemilik senyum kotak tersebut.

Menghiraukan perotesan yang dilayangkan oleh Jungkook, taehyung menatap ke empat sahabatnya itu.

"Salurkan seluruh energi kalian ke kotak ini, layaknya batrai jika diberi muatan yang over load.."

"Maka benda itu tidak akan sanggup menampungnya dan akhirnya akan membuat sistemnya error" Lanjut Seokjin seraya menatap Taehyung yang sudah menganggukkan kepala.

"Apakah akan berhasil? Ini adalah kekuatan sihir bukannya baterai seperti teori kalian berdua" Ucap Hoseok dengan ragu.

"Waktu yang tersisa adalah satu menit lagi"

Terdengar suara Sang pembawa acara yang memberi tahukan sisa waktu yang mereka miliki.

"Kita tidak akan pernah tau jika tidak mencobanya terlebih dahulu" Jimin mulai menyalurkan kekuatannya yang seketika terserap kedalam kotak pandora tersebut.

Seokjin, Hoseok dan Jungkook akhirnya mengikuti jejak Jimin dan terfokus kepada kotak milik mereka.

Lain hal-nya dengan Taehyung yang tampak kebingungan, sekarang dia yang tidak tahu bagaimana cara menyalurkan kekuatannya. Bahkan dia tidak tahu sama sekali mengenai kekuatan yang dimilikinya.

Menghiraukan rasa bingung yang menyergapnya, Taehyung memutuskan untuk memejamkan matanya seraya menggenggam erat kotak miliknya dengan kedua telapak tangannya sehingga kotak itu tenggelam di dalam telapak tangan besarnya.

Perlahan dapat Taehyung rasakan sesuatu seperti sedang mengalir di dalam dirinya, tubuhnya terasa ringan dan seakan tengah melayang.

"Akhirnya!" Seru Jimin dengan girang setelah kotak yang berada di tangannya terbuka.

Di sebelahnya Jungkook yang juga telah berhasil membuka kotaknya mengangkat sebelah alisnya ketika melihat isi dalam kotak tersebut.

"Lelucon apa ini?" Hoseok menatap Seokjin yang juga menatapnya.

"Kosong?" Jimin membolak balik kotaknya namun nihil, tidak ada apapun di dalam kotak itu.

"Kita di tipu!" Ingin rasanya Jungkook melempar kotak ini ke wajah Sang pembawa acara yang sudah menyeringai puas, di sebelahnya para pengajar di akademi ini juga menunjukkan seringaian penuh kepuasan ketika akhirnya ada yang berhasil membuka kotak itu tanpa terluka.

King of Demigod [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang