21. Homesick

2K 245 35
                                    

Recommended to play
Homesick - Dualipa




.





Sore ini kak Jaehyun dan kak Chaeyeon akan bertemu lagi, tentu saja ditambah kak Rosè dan kak Eunha karena mereka juga berteman.

Aku menunggu di luar kamar bersama Jaemin, tapi belum lama dia pamit pulang sedangkan kak Jaehyun masih berbincang dengan tiga temannya itu.

Tidak lama kak Rosè dan kak Eunha keluar kamar, melihatku sebentar kemudian menghela napasnya.

"Kenapa, kak?"

"Gapapa, mereka lagi ngobrol."

"Tentang apa?" Tanyaku penasaran karena telingaku tidak mendengar percakapan mereka sama sekali.

"Kurang tau, kan gue lagi di luar."

Oh iya.

Aku hanya menelan ludah melihat kak Rosè yang terlihat sangat galak ini. "Waktu itu lo datang ke wisudanya Jeffrey?"

Aku menggeleng pelan. "Eng-gak, kak." Kemudian menambahkan kalimat dengan suara yang sangat pelan. "Waktu itu lagi berantem sih."

Kak Rosè mengangguk sambil menyampirkan poni yang menghalang penglihatannya.

"Kalian pacaran?" Tanya kak Eunha.

Kak Rosè terkekeh pelan. "Udah jelas kali, Ha, kenapa malah nanya kayak gitu?"

Aku mencoba tersenyum. Berusaha berpikir positif itu memang sulit, ya? Walaupun sudah kusuruh hati ini dari jauh hari untuk tidak cemburu, tapi tetap saja. Melihat pacarku mengobrol sangat private dengan mantannya.

Tidak lama kak Chaeyeon keluar dengan matanya yang sedikit merah. Hati ini terasa sangat lega dan ingin mereka semua segera pergi.

Mereka berpamitan padaku. Selesai sudah urusan dengan kak Chaeyeon dan aku berjanji tidak akan membawanya lagi di masa depan.

Aku masuk ke kamar kak Jaehyun. Dia sedang terduduk sambil makan dan menonton tivi. Kebiasaannya.

"Tadi aku nggak ngomongin yang macam-macam kok, Na. Dia hanya minta maaf dan pamit. Kami berdua berpisah baik-baik."

"Ya santai."

"Kok responnya cuma gitu?" Kak Jaehyun berhenti memasukkan makanan ke mulutnya. "Cemburu ya? Marah ya?"

Izinkan aku untuk menertawainya. Cemburu sih iya, tapi tidak untuk marah. Aku yang menyetujui ide Jaemin dan mengizinkan kak Chaeyeon berbicara dengannya, mana mungkin marah?

Tapi sekali lagi, aku senang melihatnya sebal. Aku berpura-pura marah dengan mendiamkannya sebentar.

"Na...."

"Na kok diam aja? Aku kelamaan ya ngobrol sama Chaeyeon?"

"Ih tadi kita cuma ngobrol hal penting aja, Na...." Wajah kak Jaehyun memelas, kasihan sekali. "Lee Anna, aku bukan dewa, aku bukan manusia super yang bisa mengerti hatimu. Tapi aku tahu bahwa aku salah, jadi sebelum kamu tambah emosi, aku minta maaf dengan tulus ya."

Dia membuat aktingku gagal dan tertawa. Aku menarik bangku putar dan beroda ini sampai berada di dekat kak Jaehyun. Duduk di sampingnya, menopang wajah dengan tangan di laci, memandangnya dari jarak yang cukup dekat.

"Bercanda ya?" Tanya kak Jaehyun.

"Nggak. Aku gak pernah bercanda soal perasaan," kataku. Dia menunjukkan senyum miringnya.

[✔] Me After You »jjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang