11. I'm Only Human

2.3K 325 77
                                    

Aku berkunjung ke rumah kak Jaehyun seorang diri dengan rasa percaya diri yang cukup kuat.

Malam itu, hanya aku, langit dan Tuhan yang menyaksikan kak Jaehyun menangis mencoba merelakan segala yang terjadi padanya.

Hari ini ada sebuket bunga di tanganku, ya misalnya kak Jaehyun tidak suka bunga tidak masalah kok. Mamanya pasti suka.

"Tante, masih inget Anna?" Aku memberi hormat dengan membungkuk.

"Anna? Yaampuuun kirain kamu sudah lupa, sayang." Dia memelukku penuh sayang, kemudian menyuruhku masuk.

"Enggak mungkin tante," jawabku.

"Kamu mau ketemu siapa? Jaemin? Tapi dia lagi pergi kayaknya ya?" Tante Yoona bertanya kepada mbak dan dijawab anggukan. Aku tahu, dia sedang nongkrong bersama Jeno dan kawan-kawan.

"Anna mau ketemu kak Jaehyun, tante" kataku.

Tante Yoona memasang wajah bingungnya. "Em... Sebentar. Kalian berdua dekat ya?"

Aku mengangguk, kemudian tante Yoona tersenyum manis dan memelukku lagi sehingga bunga ini tercekik. Hehe nggak apa-apa.

"Jaehyun ada di kamarnya, ayo diantar." Salah satu mbak mengantarku ke sebuah pintu berwarna putih, sesuai tema rumah ini. Aku tersenyum, kemudian mengetuk.

"Masuk."

Kata orang di dalamnya. Langsung saja kubuka pintu dan melihat kak Jaehyun yang sedang berfokus pada macbook-nya.

 Langsung saja kubuka pintu dan melihat kak Jaehyun yang sedang berfokus pada macbook-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wah gila gantengnya sampai bikin pusing hehehehe.

"Lah Annaaa? Kok tiba-tiba kesini??" Dia terkejut dan menutup macbook-nya. Aku membantu menaruh benda mahal itu di atas meja.

"Kak, aku bawa bunga. Kalau nggak suka gapapa, terserah mau diapain."

Kak Jaehyun menerimanya, kemudian tersenyum ceria dan menularkannya kepadaku.

"Gausah senyum kamu tuh" katanya.

"Yaudah kak Jaehyun juga jangan dong."

Kemudian dia menepuk sofa di sebelahnya agar aku bisa duduk. Kami membelakangi sinar matahari di luar dan mendengarkan musik dari naver music lewat macbook yang berada di pangkuan kak Jaehyun.

Aku ingin menyenderkan kepala, tapi takut kak Jaehyun merasa risih atau gimana gitu. Jadi kutarik kembali kepala ini dan berpura-pura bersandar ke sisi lain.

"Udah sini sini mana kepalanya??" Dia menepuk bahu kanannya.

"Ih apaan sih kak?"

"Apanya yang apaan? Sini senderan aja, lebar kok."

"Sombong banget." Tapi pada akhirnya aku menyenderkan kepala di bahu kanannya dan terpejam menikmati lagu.

"Maaf buat malam itu, aku nangis di depan kamu." Aku membuka mata perlahan mendengarnya bicara. "Pasti jelek banget."

[✔] Me After You »jjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang