6. One Step

3K 340 45
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








.









Sudah kusangka kak Jaehyun akan menyukai masakan kak Taeyong. Tapi tidak kusangka dia percaya bahwa aku yang memasaknya.

Mungkin tampangku memang menjanjikan untuk menjadi ibu rumah tangga hehehehe

Perasaan bahagia masih mengikutiku selama beberapa minggu ini. Hanya karena kak Jaehyun? Iya, kuakui itu benar. Hanya karena kak Jaehyun menerima makanan yang kubawakan.

Tapi kemudian pikiranku melayang lagi ketika dia tidak dapat mengapit daging lobster dengan sumpit. Sesusah itu? Apa ada yang salah dengan tangannya?

Aku melakukan pencarian ke internet tentang cedera lengan. Tapi, sekalipun seseorang cedera kuyakin mereka masih bisa menggunakan sumpit dengan baik.

Tapi waktu itu daging lobsternya terus meleset. Dia juga tidak merubah posisi duduk sama sekali.

Sudah, cukup. Aku berpikiran terlalu jauh. Dia kelihatan sehat seperti Jaemin, mungkin saat itu sedang tidak mood untuk bergerak banyak.

"Sini balikin laptopnya." Kak Taeyong muncul dari pintu kamar, membuatku terlonjak dan memegang dada karena kaget.

"YA SABAR! JANGAN ASAL NONGOL!"

"Lagian serius amat. Ngerjain apa?"

Aku menutup semua yang sudah kubuka dan mematikan laptop, kemudian menyerahkannya kepada kak Taeyong.

"Eh."

"Aku punya nama."

"Iya, Anna." Dia memutar bola matanya. "Gimana soal lobster kemaren? Dia doyan? Cerita dong."

"Nanti aja deh kak, aku mau mandi nih gerah banget. Minggir sana" aku mendorong tubuh kak Taeyong ke pinggir hanya dengan satu tangan.

"Gak tau diri ya emang."

Aku membalikkan badan dan menatapnya sebal, merasa tidak suka kalau ada yang berkata seperti itu kepadaku, seakan aku sudah membuat kesalahan besar.

"Yaudah iya, pokoknya dia suka banget. Katanya enaaak banget deh," kataku dan kak Taeyong tersenyum puas. "Dia bilang kalo aku bawain lagi gak bakal ditolak. Tuh!"

"Oh."

Kak Taeyong pergi meninggalkanku dengan laptopnya. Yaampun, untung dia kakak sendiri. Kalau tidak sudah rontok semua giginya.

Selesai mandi, aku masuk ke kamar untuk rebahan dan chatting dengan teman grup. Pas sekali saat sedang membahas kak Jaehyun, Jaemin menelepon.

Terkadang aku malas teleponan kalau bukan tentang urusan penting, aku menolak telepon dari Jaemin dan memilih untuk chatting saja.

Jaemin🐙
Parah banget ditolak teleponnya😭
18.48

[✔] Me After You »jjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang