Capt. 14

1.6K 144 7
                                    

🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶


Teddy masuk kedalam studi melihat Lisa yang lahap memakan kue coklat. Teddy tersenyum ternyata benar kue itu bisa membalikan mood Lisa menjadi lebih baik.

" Oppa kau mau?" tawar Lisa menyodorkan sekotak kue coklat yang belum di buka.

" Tidak kau makan saja" jawab Teddy berlalu duduk di kursi mengahap mesin recording.

Lisa melanjutkan makan dengan wajah riang seperti tidak ada sesuatu yang terjadi.

" Lisa –ya aku ingin meminta tolong setelah kau selesai makan" saut Teddy tanpa menengok ke arah Lisa.

" Ok " saut Lisa mengancungkan jempolnya ke atas.

🎶

Lisa kembali ke apartemen Jenny dengan langkah santai setelah selesai membantu Teddy menyelesaikan lagu yang tadi sempat tertunda. Langkah Lisa terasa ringan tidak sia - sia Lisa menghabiskan empat kotak potong kue coklat yang benar-benar membuat mood nya kembali dengan cepat.

" Aku pulang" saut Lisa melihat Jenny yang tengah asik tertawa sambil menelfon seseorang.

Jenny mencawab salam Lisa dengan tulunjuk yang di letakan di mulutnya meminta Lisa tidak membuat suara.

" oh maaf Unni" Lisa berlalu pergi ke kamar dengan langkah pelan tapi cepat.

Di letakan tas dan juga jaketnya di atas kasur lalu duduk di pinggiran kasur meluruskan kaki yang terasa pegal setelah menunggu bus selama satu jam.

Suara pintu yang di ketuk Jenny menghentikan aktifitas Lisa memijit-pijit kakinya, melihat Jenny yang masuk dengan senyum lebar.

" Ya " jawab Lisa mengizinkan Jenny masuk

" Lisa ya boleh aku bicara " saut Jenny duduk di sebelah Lisa.

" ya katakan" Lisa memperbaiki posisi duduknya sekarang pindah kebagian tengah kasur.

" tolong jangan katakan pada Jiyong Oppa kalau bukan aku yang menyanyikan lagunya" pinta Jenny dengan wajah yang memelas memohon pertolongan.

" Kenapa unni melakukan ini " tanya Lisa tidak menyangka dengan perkataan Jenny yang memintanya merahasiakan kebohongan Jenny.

" aku menyukai Jiyong Oppa"

" sejak kapan?"

" sudah lama aku memperhatikannya" menatap Lisa dengan lekat.

" itu sebabnya unni meninggalkan Mino oppa?" tanya Lisa semakin tidak mengerti dengan jalan fikiran Jenny.

" Aku tidak meninggalkan Mino demi Jiyong oppa" jawab Jenny memalingkan wajahnya kepada Lisa dan memainkan kuku – kukunya " aku menyukai Mino oppa karena terlihat seperti Jiyong Oppa" lanjut Jenny yang semakin membuat Lisa kesal tidak mengerti dengan jalan fikiran Jenny.

MELLIFLUOUS ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang