🎶
" Unni aku pulang " saut Lisa yang kini pulang ke apartemen IU setelah semalam ia tidak pulang.
" Lisa-ya kemana kau semalam, kenapa tidak pulang" jawab IU yang bergegas keluar dari kamarnya segera karena khawatir karena tidak biasanya Lisa tidak pulang.
Lisa masuk ke kamarnya untuk mengganti baju, lalu ia berjalan menuju ruang TV yang kini sudah ada IU menunggu penjelasan Lisa. Sebelum nya Lisa ke dapur dulu mengambil cemilan untuk teman mengobrol dengan IU, di ambilnya cola dan juga beer untuk IU lalu beberapa keripik kentang.
" Lisa ya kau tidak ingin bercerita kepada ku?" Tanya IU yang kini menatap lekat manik mata Lisa.
Lisa adalah orang yang paling tidak bisa berbohong sememalukan dan sesakit apapun kisahnya pasti Lisa akan mengatakan yang sejujurnya kepada IU.
IU meraih tangan Lisa yang bergetar memegang kaleng cola dengan kedua tangannya seakan IU mengetahui Jika Lisa menahan perasaannya beberapa hari ini.
" Unni aku malu " ujar Lisa dengan suara yang ia tekan mencoba untuk tidak menangis.
" Hey ada apa, kenapa kau seperti ini?" Saut IU memelik Lisa mencoba menengkannya menyuruh Lisa menangis karena tidak baik jika perasaan itu tertahan.
Ditatapnya wajah Lisa memperhatikan sebuah luka di ujung bibir Lisa yang sedikit membiru yang kini perlahan menghilang.
" Ya kenapa dengan bibir mu?" Tanya IU terkejut setelah tau ujung bibir Lisa terluka
" Siapa yang melakukan nya?" Lanjut IU yang emosi tapi karena itu membuat Lisa tidak bisa menahan tangisnya.
Belum selesai IU meminta penjelasan dari Lisa, bel berbunyi mengalihkan perhatian IU dari Lisa ke pintu yang kini tengah di ketuk-ketuk oleh seseorang.
" Siapa sih malam-malam begini"
IU berjalan meninggalkan Lisa yang terus terisak-isak karena menahan rasa sakit yang ada di dalam dirinya. Dibukanya pintu oleh IU betapa terkejutnya baru setengah pintu di buka seorang pria berlalu masuk ke dalam yang ternyata adalah Zico.
" Zico oppa ada apa malam-malam?" Tanya IU tapi tidak dihiraukan eh Zico
"kenapa kau masuk terburu-buru sekali?" Teriak IU yang kesal karena Zico yang langsung saja masuk tanpa mengucapkan apapun.
Zico masuk kedalam mencari Lisa, yang kini tidak ada di ruang tamu.
" Kemana Lisa?" Tanya Zico dengan nada frustasi." Lisa tadi di situ" jawab IU menunjuk ke kursi di depan ruang TV " mungkin masuk kamar, ada apa se_" belum IU melanjutkan Zico langsung menuju kamar Lisa.
Diketuknya kamar Lisa dengan kasar, Lisa yang tadi berada di ruang TV bergegas masuk kamar ketika ia mendengar nama Zico di sebut oleh IU.
" Lisa tolong buka pintunya Oppa ingin bicara" rancu Zico yang terus menggedor pintu kamar Lisa dengan kasar.
" Buka pintunya Lisa tolong "
" Ada apa sebenarnya?" IU yang heran melihat tingkah laku Zico terus berusaha bertanya namun sama sekali tidak ada tanggapan dari Zico.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELLIFLUOUS ( End )
FanficSebuah suara yang begitu indah manis dan lembut mampu membuat siapa pun yang mendengar dapat merasakan sensasi yang sangat menyenangkan seketika memberikan rasa bahagia bagi pendengarnya. Suara yang dapat merubah hati seseorang yang gelap kembali t...