Sebuah suara yang begitu indah manis dan lembut mampu membuat siapa pun yang mendengar dapat merasakan sensasi yang sangat menyenangkan seketika memberikan rasa bahagia bagi pendengarnya.
Suara yang dapat merubah hati seseorang yang gelap kembali t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎶
Keesokan harinya Jiyong pergi menuju apartemen Lisa setelah menanyakan alamatnya kepada Seunghyun. Ia sadar bahwa keraguannya bukan karena ia tidak yakin tapi karena ia merasa hanya dia yang menginginkan Lisa, sedangkan ia tidak pernah tahu perasaan Lisa sesungguhnya. Keegoisan karena tidak bisa menunggu lama membuat ia terlihat seperti penjahat yang siap pergi mencampakan ketika Lisa sedang berjuang meyakinkan dirinya untuk siap menrima Jiyong.
Jiyong memarkirkan mobil tidak jauh dari pintu masuk apartemen karena memang tidak seluas apartemen milik Jiyong. Dilihat sekeliling apartemen yang tidak begitu ramai namun suasana yang tenang bakal membuat siapa saja akan suka tinggal disana.
Sepanajang lorong tempat masuk kedalam apartemen tidak lepas dari perhatian Jiyong, benar - benar sepi yang ada didalam fikiran Jiyong. Beberapa orang yang lewat hanya melihat Jiyong sesaat karena pakaian ninja Jiyong menutupi sebagian wajahnya. Hingga sampai di lantai tempat Lisa tinggal, Jiyong menekan tombol bel beberapa kali namun tidak ada jawaban dari si pemilik apartemen.
Jiyong meraih handphone yang ada di saku hoodienya menekan nomor Lisa namun, menunggu beberapa saat namun tidak pula dapat jawaban dari Lisa, hingga Jiyong mencoba untuk yang ke tiga kali pun Lisa tidak menjawab panggilan Jiyong.
" Kemana dia?"
Sudah tidak terhitung berapa kali hari ini Jiyong menghubungi Lisa namun sama sekali tidak mendapat jawaban. Setelah menunggu seharian Jiyong pergi meninggalkan apartemen Lisa menuju rumah Sehnghyun berharap ia berada di rumah Seunghyun.
" hai ji ada apa" tanya Seunghyun ketika Jiyong masuk kedalam rumah.
Dengan raut wajah Serius Jiyong masuk ke rumah Seunghyun.
Jiyong merasa sepertinya keputusannya salah datang kerumah Seunghyun karena ia pasti tidak tahu kemana Lisa pergi seharian ini.
" tidak hyung aku pergi dulu" Jiyong berlalu pergi tanpa menunggu Seunghyun yang pergi mengambil minuman untuk Jiyong.
" kau tidak mau minum dulu" teriak Seughyun melihat kepergian Jiyong.
" tidak hyung lain kali saja"
Jiyong pergi kembali kini tujuannya adalah ke agensi untuk bertanya kepada Jisoo atau Rose yang kebetulan hari ini ada jadwal di agensi, jangan tanya dari mana Jiyong tau karena apa pun bisa Jiyong lakukan di saat seperti ini.
Perjalanan dari rumah Seunghyun ke agensi lumayan memakan waktu, Jiyong berusaha terus menghubungi Lisa namun masih tidak ada jawaban. Kepanikan melanda fikiran Jiyong ia takut jika karena sikapnya beberapa hari ini membuat Lisa pergi lagi darinya seperti dua tahun lalu. Dengan kecepatan penuh Jiyong pergi ke agensi.
