Capt. 25

1.8K 135 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🎶

Pagi ini berjalan seperti biasa, Lisa yang bangun terlebih dulu dan Jiyong bangun akhir karena setelah pulang ia masih sibuk mengerjakan lagu di studio apartemen.

Malam itu Jiyong tidur di kamarnya dan Lisa tidur di kamar tamu, karena Jiyong ingin menghormati Lisa sebagai teman sebelum Lisa menerima Jiyong menjadi kekasihnya.

" Oppa bangun" teriak Lisa namun tidak mendapat respon dari Jiyong.

Lisa berjalan ke kamar Jiyong hendak membangunkannya namun tiba - tiba kunci pintu berbunyi.

Masuk lah seorang wanita paruh baya dan juga seorang wanita yang sangat mirip dengan Jiyong. Lisa mematung merasa sedang di pergoki akan masuk kekamar Jiyong.

" eh kau siapa?" tanya wanita paruh baya yang masuk ke dalam tanpa permisi dan di ikuti wanita lainnya

" ah maaf aku teman Jiyong Oppa" ucap Lisa

Dengan malu - malu menunduk memberikan hormat namun tidak berani kembali menatap kedua wanita yang kini melihat Lisa seperti sedang menilai penampilan Lisa yang tengah memakai kaos hitam kebesaran dan juga celana pendek yang memperlihatkan paha Lisa.

" Siapa nama mu?" tanya wanita paruh baya yang sedang membawa beberapa bungkusan makanan.

Dengan gagu Lisa pun menjawab " na.. nama saya Li.. Lisa"

" ahh kau Lisa " saut wanita muda yang langsung menghampiri Lisa dan menjabat serta memeluk Lisa " aku Dami kakak nya Jiyong "

Mendengar nama dan memanggil dirinya kakak Jiyong, wajah Lisa memucat tubuhnya kaku seperti sedang tersengat Listrik.

" dan ini ibu Jiyong " lanjut Dami dengan senyum lebarnya.

Ya kedua wanita itu adalah keluarga Jiyong sang ibu Ny. Kwon dan juga sang kakak perempuannya Kwon Dami

Ny. Kwon masih tidak bereaksi matanya masih melihat Lisa dari ujung kaki samapi kepala semuanya di perhatikan.

" pantas saja anak nakal itu tergila - gila " ucap Ny. Kwon yang langsung berhambur ikut memeluk Lisa dengan erat.

Dapat pelukan dari ibu Jiyong secara mendadak Lisa semakin kaku dan menahan nafasnya setengah mati.

" kau tidak ingin bernafas?" saut Ny. Kwon melepaskan pelukannya dari Lisa.

Seperti mendapatkan izin Lisa langsung menghembuskan nafasnya dengan kasar membuat Dami tertawa.

Menyadari Lisa yang jadi salah tingkah Ny. Kwon memegang bahu Lisa mencoba menenangkannya.

" panggil aku Eoma"

Nyonya Kwon berusaha menetralisir keadaan agar Lisa merasa nyaman dengannya.

MELLIFLUOUS ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang