Capt. 20

1.7K 154 10
                                    

🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶

" Hyung eodiseo " tanya Jiyong kepada Seunghyun yang hari ini ada janji bertemu di studio agensi, tapi sudah 2 jam Seunghyun belum juga datang.

" Aku masih di rumah, ada masalah di studio" jawab Seunghyun di balik telfon.

" Wae?"

" .................... "

" Ahh araseo aku ke sana "

"................. "

" Ne"

Jiyong bergegas pergi setelah menutup telfonnya. Tidak butuh waktu lama Jiyong sampai di kediaman Seunghyun.

" Hyung mana yang rusak?" Saut Jiyong masuk ke dalam tanpa permisi.

Jiyong sudah tidak perlu pakai basa - basi untuk masuk ke dalam rumah Seunghyun.

" Tidak ada hehehe " jawab Seunghyun tersenyum jahil

" Kau mengerjai ku?" Jiyong masuk ke dalam studio lalu duduk di sofa di dekat lemari pajangan Seunghyun

" Tidak, aku hanya ingin menunjukan sesuatu"

Seunghyun berjalan ke ruangan lain di sebelah studio mengambil bungkusan besar berwarna coklat yang belum ia buka.

" Apa ini?"

Seunghyun tersenyum lebar, membuka kertas yang membungkusnya.

Mata Jiyong membulat melihat lukisan yang selama dia di camp inginkan.

" Hyung dimana kau mendapatkannya?"

" Di amerika" jawab Seunghyun meletakan lukisan di salah satu sudut dinding didalam studio.

" Kenapa tidak memberi tahu ku?"

" Aku saja tau dari Chaerin "

Mereka berdua duduk di meja dekat alat perekam.

" Chaerin?" Tanya Jiyong heran " kapan dia pulang dari Amerika ?"

" Minggu lalu" jawab Seunghyun santai mengambil segelas anggur ke sukaannya di atas meja.

" Kenapa dia tidak mengabari ku" gumam Jiyong

Seunghyun berdiri merogoh kantong celana mengambil handphone yang berbunyi. Berjalan kedalam kamar lalu meninggalkan Jiyong di studio.

MELLIFLUOUS ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang