Touch Your Heart |01

9.6K 549 33
                                    

"Daddy?"

Sehun tersentak dari lamunannya saat tangan mungil itu menyentuh punggung tangannya lembut. Senyum manis dari bocah kecil itu sangatlah mirip dengan ibunya, Sehun sangat menyadari itu.

"Daddy, Yoora ingin bersama Daady hari ini, boleh?" ucap anak perempuan yang bernama Yoora itu sembari tersenyum penuh harap pada Sehun yang menatapnya bingung.

"apa tidak boleh?"

Sehun dapat melihat dengan jelas bagaimana raut kekecewaan itu perlahan muncul, hatinya sedikit tersentil saat bibir kecil itu mengerucut lucu dengan pandangan menunduk.

"apa tadi Daddy bilang tidak boleh, sayang?"

Sehun tersenyum senang saat Yoora menatapnya sembari menggeleng pelan dengan senyuman mengembang, bahkan iris bocah kecil itu berbinar yang membuatnya semakin manis.

"hari ini Yoora akan pergi dengan Daddy, tapi sebelum itu-" Sehun menjeda kalimatnya dengan membawa bocah kecil itu ke dalam gendongannya lalu melangkahkan kakinya menuju dapur. " kita harus minta izin Mommy lebih dulu, oke."

Sehun berhenti tepat beberapa langkah di belakang perempuan anggun yang tengah memusatkan segala perhatiannya pada bumbu dan alat dapur di hadapannya.

Jujur saja, dia bahkan tidak pernah berani untuk berdoa pada Tuhan agar menyatukan dirinya dengan wanita cantik di hadapannya ini, tapi seolah Takdir memang mengetahui niat yang hanya sebatas niat dalam hatinya lalu menyatukan mereka berdua seperti sekarang.

Sehun melangkah mendekat dengan senyuman lebarnya. Dia tidak membutuhkan apapun lagi setelah ini, karena dia telah memiliki segalanya.

Sehun berdiri di belakang hendak memeluk wanita itu dan melihat ekspresinya, na-

"Sehun?"

"Sehun?!"

Sehun tersentak dari tidurnya saat merasakan tangan halus itu menepuk pelan pipinya. Selalu saja seperti ini, saat mendapatkan mimpi seperti itu dan ia berniat ingin melihat rupa dari wanita dalam mimpinya, kenapa selalu ada saja hal menyebalkan yang mengacaukannya? Seperti saat ini contohnya.

"kau tak apa?"

Sehun menggeleng sebagai tanda bahwa ia baik-baik saja. Tangan kekarnya menarik tubuh wanita cantik itu agar jatuh kepelukkannya, mendekapnya erat sembari memberi sedikit kecupan di pucuk kepalanya.

"Sehun demi apapun ini menggelikan."

Sehun hanya terkekeh kecil, tak memperdulikan sosok cantik dalam dekapannya itu yang sedang tertawa geli saat merasakan banyak kecupan yang Sehun berikan di wajahnya.

"aku sungguh merindukanmu."

Gadis cantik itu memutar bola mata malas sebelum akhirnya tersenyum dan mengangguk beberapa kali.

"aku memang selalu dirindukan." ucapnya bangga yang dihadiahi satu kecupan kilat dibibir merah cantiknya oleh Sehun.

Sehun kembali mengeratkan pelukannya sembari tersenyum cerah memandang wanitanya itu dengan mata berbinar.

"kau pergi terlalu lama." ucapnya dengan bibir sedikit mengerucut.

"omg Sehun.. Aku hanya pergi satu minggu saja."

Sehun mencebikkan bibirnya gemas sembari memutar bola mata gemas.

"tapi tetap saja itu sangat lama bagiku Nae."

Nae atau kerap dikenal dengan nama Im Nayeon, gadis cantik itu telah menjabat sebagai tunangan dari Mr.Oh Sehun sejak dua tahun lalu. Sehun tidak mengerti bagaimana hatinya bisa berlabuh pada perempuan cantik ini hanya dengan melihat senyumnya yang manis juga wajahnya yang ceria.

Touch Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang