Touch Your Heart

Touch Your Heart |12

Baca note bawah
Tolong!!

HunQueen

"sayang."

Sehun yang melihat Nayeon berjalan kearahnya seketika membuka tangannya lebar dan berjalan cepat menghampiri sang kekasih. Memeluknya erat sembari menghirup aroma sang tunangan dalam-dalam, aroma yang sempat hilang beberapa bulan ini.

"i miss you, so bad."

Sehun terkekeh pelan mendengar ucapan Nayeon yang lebih mirip seperti rengekan bayi. Yang mana itu mampu menghadirkan rasa bahagia di relung hatinya.

"kenapa kau tidak menelponku balik kemarin?" ucap Nayeon saat ia melepaskan pelukannya dan menatap Sehun dengan bibir mengerucut lucu.

"sengaja. Aku ingin memberimu surprise tapi ternyata momny memberitahumu, yaa... Gagal."

Nayeon tertawa pelan mendengar ucapan Sehun yang kini berpura-pura kesal. Memang, kemarin ibu Sehun menelpon dirinya dan mengatakan bahwa Sehun akan kembali ke California untuk beberapa hari sebelum akhirnya kembali lagi ke Korea.

Mereka segera menuju rumah Sehun dengan seorang supir yang mengendarai mobilnya. Bahagia rasanya, karena saat yang membingungkan sedang bersenang-senang menyerang dirinya, ia bisa sedikit merasakan bahagai dengan menghabiskan beberapa hari di California bersama sang kekasih.

"bagaimana harimu selama di Korea? That's fun?"

Nayeon yang kini duduk sambil bersandar di pundak Sehun dan memeluk lengan lelaki itu erat berusaha memecah keheningan yang sedari tadi menyergap mereka. Aneh rasanya, saat Nayeon merasakan bahagia yang seperti dilevel paling atas justru berbanding terbalik dengan Sehun yang terlihat murung sejak mereka memasuki mobil tadi.

"ya, sedikit menyenangkan karena kau tidak bersamaku." tapi aku menemukan seseorang yang telah lama kucari keberadaannya- lanjut Sehun tentu hanya dalam hatinya. Merasa bersalah sebenarnya, ia yakin jika Nayeon tidak pernah melakukan hal aneh selama ia pergi tapi bagaimana dengan dirinya? Memeluk perempuan lain dan menghapus air mata dari petempuan itu? Dan rela menemuinya lagi dan lagi dipagi hari dihari selanjutnya?

"apa sudah ada perkembangan?"

Sehun menoleh ke arah Nayeon lalu tersenyum sekilas sebelum akhirnya mengangguk.

"sedikit, kami akan membicarakannya kembali saat aku kembali ke Korea. Karena Irene sedang istirahat di Spanyol saat ini."

Nayeon mengangguk beberapa kali sebagai respon, ia kembali menyandarkan kepalanya pada bahu Sehun, rindu rasanya.

"kau tidak melakukan hal anehkan Sehun?"

Sehun mendadak menahan napasnya saat pertanyaan itu terdengar oleh indranya. Memeluk perempuan lain, menghapus air matanya, berusaha mengiburnya, dan berjanji padanya, apakah itu termasuk hal aneh?

Sehun menggeleng pelan lalu tangannya mengusap pucuk kepala Nayeon pelan.

"tentu saja tidak. Tidak ada yang seperti dirimu disana." ucapnya sembari terkekeh pelan.

HunQueen

Taehyung kembali mempir ke rumah Lisa. Saat ini ia tengah duduk di ruang makan sembari menyesap jus buahnya. Ia tertawa pelan mendengar ucapan ibu Lisa yang kini tengah memasak.

"mom, bagaimana jika aku kembali melamar Lisa? "

Ibu Lisa membalik tubuhnya dan memandang Taehyung dengan alis terangkat serta senyuman manis.