Touch Your Heart |09

3.9K 486 48
                                    

"bagaimana?"

"sebentar."

Saat ini Sehun dan Jongin tengah berada di kantor Sehun atau lebih tepatnya tengah berada di ruang kerja milik Irene, kakak Sehun.

"aku sudah menemukan info terbaru tentang Lisa dan itupun tidak seberapa."

Sehun meraih map berwarna merah yang diberikan Jongin padanya. Membacanya lekat-lekat dengan sesekali memikirkan sesuatu.

"dan tentang lelaki kemarin, dia adalah seorang artis dari BigHit Entertaintnent dan yaahhh... Mereka cukup dekat."

Artis?

Batin Sehun saat ia kembali mengingat seberapa dekatnya dua orang dewasa itu kemarin, sampai Sehun merasa bahwa dunia memang diciptakan khusus untuk mereka berdua.

"dan aku mendengar beberapa berita buruk tentang Lisa, aku tidak tau ini benar atau tidak tapi sebagian orang mengatakan bahwa ia pernah ha-"

"hamil diluar nikah?"

"bagaimana kau bisa tau?"

Sehun tersenyum miring saat mendengar kalimat bodoh yang dilontarkan Jongin.

"aku sudah mendengarnya kemarin dan yaaahhh.... Aku cukup terkejut saat mendengar isu buruk itu."

Siapa yang tak akan terkejut saat mendengar pengusaha sukses di usia muda itu dikabarkan hamil di luar nikah? Dan mungkin bukan hanya orang awam yang akan terkejut melainkan juga para tamu yang akan menjalin kerjasama dengan perusahaan perempuan itu.

"are you sure with this issue?"

Sehun hanya diam, ia tak menjawab melainkan tetap fokus membaca dokumen yang Jongin dapatkan.

"entahlah... Ku rasa aku akan mencari kebenarannya lebih dulu."

Jongin hanya mengangguk beberapa kali sebagai jawaban karena jika ia terus angkat bicara, persoalan tentang Lisa tak akan pernah ada habisnya.

"aku akan bertemu dengannya malam ini di katornya, untuk membicarakan persoalan hotelnya yang bekerja sama dengan Oh Group."

Jongin memandangnya sebentar sebelum akhirnya memilih mengiyakan. Percuma saja ia ikut campur, masalahnya tak akan terselesaikan.

HunQueen

Jam di ruangannya sudah menunjukkan pukul 08.00 malam. Kantor sudah sepi karena memang tak ada yang lembur malam ini dan Lisa memanfaatkan situasi ini untuk membahas persoalan hotelnya dan masalah yang sedang menghampiri Oh Group, bersama pemimpin baru perusahaan itu tentunya.

Ia duduk di kursinya sembari menandatangi beberapa dokumen yang mesti ia tuntaskan malam ini juga.

Jdaarrr!!

Lisa terkejut dari duduknya saat mendengar suara guntur dan petir yang bersahutan. Entah bagaimana caranya malam ini tiba-tiba turun hujan yang busa dibilang cukup deras.

Tangan Lisa mencengkram bolpoin erat. Mengatur pernapasannya yang seketika menjadi sesak. Keringat dingin membanjiri tubuhnya saat sekelebat masa lalu itu kembali menghampiri dirinya.

Lisa menunduk dalam, berusaha menghalangi potongan memori yang kini berdesakan menyerangnya.

Eonnie.... Kumohon

Ia meremas rambutnya frustari, rasa berdenyut dikepalanya semakin menjadi saat ia melihat ada banyak darah dalam pandangannya.

Touch Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang