Touch Your Heart |40

3K 436 47
                                    

Sekali lagi Sehun merapikan setelan santainya didepan cermin besar dikamarnya. Sesuai janjinya pada Yoora, bahwa ia akan datang pada pentasnya hari ini. Meskipun Lisa sudah melarangnya, bukankah yang membuat janji adalah dia dan putrinya? Jadi Lisa tidak ada hak untuk melarangnya, benar?

Sehun tersenyum saat merasa penampilannya sudah benar-benar pas. Semalan, Yoora menelponnya untuk memastikan bahwa ia akan datang pada pentas baletnya, entah dari mana ia mendapatkan kontak Sehun. Peri kecil itu sudah memberikan wejangan panjang seandainya dia tidak hadir. Jadi Sehun tak perlu memikirkan alasan yang akan ia pakai jika seandainya nanti Lisa mengusirnya.

Setelah merasa siap, ia bergegas turun dan berlari menuju mobilnya yang sudah disiapkan supir, ia akan mengendarai mobilnya sendiri karena ini adalah momen yang sangat pas untuknya dan Lisa serta sang putri yang cantik. Ini adalah momen berharga mereka secara lengkap.

HunQueen

Lisa berdecak malas saat akan keluar rumah dengan tangan menggandeng tangan mungil putrinya dan sudah disambut oleh pemandangan yang begitu membuatnya sangat ingin berteriak marah. Disana, di depan sana sudah berdiri Sehun sembari bersandar pada mobilnya dan menatap kearahnya dengan tersenyum lebar.

Menyebalkan.

Seandainya tidak ada putrinya saat ini, sudah dipastikan bahwa ia akan menyeret lelaki tidak tau diri itu agar keluar dari rumahnya dengan tangannya sendiri.

"daddy."

Sehun tersenyum lalu membuka tangannya lebar, menunggu Yoora yang berlari kearahnya dengan senyum mengembang. Putrinya terlihat sangat cantik dengan rambut dikuncir tinggi serta pakaian baletnya membuat peri kecil itu terlihat begitu menggemaskan.

"daddy datang."

Sehun tersenyum, lalu mengecup pucuk kepala putrinya berkali-kali.

"tentu saja, apapun untuk peri cantik daddy."

HunQueen

Sial!

Lisa merasa hari ini dia benar-benar sial. Pertama, Sehun datang menjemput dia dan putrinya padahal sudah ia katakan untuk menjauh. Kedua, atas keinginan sang putri ia harus terpaksa duduk berdampingan dengan Sehun dibangku terdepan. Dan kesialan itu harus ia pendam dalam amatah yang menggunung saat melihat kebahagiaan puyrinya karena ia duduk berdampingan dengan Sehun dan menonton dirinya sembari bertepuk tangan dengan senyum mengembang.

Lisa berkali-kali menghela napas lelah. Ia ingin keluar dari situasi memuakan seperti ini, tapi bagaimana dengan Yoora? Putrinya begitu bahagia dengan adanya Sehun, apalagi saat ia memanggil Sehun dengan sebutan daddy.

"kau terlihat lebih cantik hari ini Lalisa." ucap Sehun berbisik pada Lisa yang terlihat cantik dengan dress merahnya. Rambutnya yang digerai dengan dihiasi poni cantiknya membuat perempuan dewasa itu terlihat semakin bersinar.

 Rambutnya yang digerai dengan dihiasi poni cantiknya membuat perempuan dewasa itu terlihat semakin bersinar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Touch Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang