Touch Your Heart

Touch Your Heart |35

Kudu komen dan vote.. Kalo gak, ga bakal gue update lagi!!

Yg komen "next thor, next kak, lanjut thor, dsb." gue dengan senang hati nyuruh lo lanjutin sendiri pake jari lo pada😊

YG NEMU CERITA YG SAMA KAYAK CERITA YG GUE BUAT PLEASE KASIH TAU GUE

HunQueen

Lisa duduk termenung diruang kerjanya sembari menggigit jempol kanannya. Ini sudah lewat jam empat sore tapi ia malas beranjak dari ruangannya karena ia merasa lebih baik berada sedikit lebih lama didalam ruang kerjanya, bahkan gaun yang akan ia gunakan untuk party nanti malam sudah ia letakkan diruangan khusus di dalam ruang kerjanya. Ia menatap kosong permukaan meja dengan pikiran melayang paja kejadian semalam, kejadian yang membuatnya semakin percaya bahwa cinta hanyalah omong kosong belaka yang penuh dengan bualan.

Lisa dan Sehun berjalan bersisihan menuju ruang vip disebuah club yang sedikit agak jauh dari tempat tinggalnya, hanya ada mereka berdua, tanpa Jisoo dan Jongin.

Mereka duduk berdampingan dengan tangan memegang gelas berisi wine. Sehun menatap perempuan disampingnya yang terlihat begitu menikmati sensasi setiap tegukan alkohol yang melawati tenggorokannya, perempuan cantik itu bahkan sampai memejamkan kedua matanya saat meneguk alkohol itu lalu setelahnya mendesah panjang yang membuat Sehun tertegun. Ia seperti melihat sisi lain dari Lisa yang selalu tampak sempurna dihadapan publik.

"kenapa kau menatapku seperti itu?" ucap Lisa saat menyadari kalau tatapan Sehun sama sekali tak berpindah arah, selalu fokus padanya.

Sehun tersenyum lalu menatap kedepan, sekedar untuk menenangkan degupan jantungnya yang terasa seperti dikejar anjing sangking cepatnya.

"aku seperti melihat dirimu yang lain."
Sesingkat itu tapi mempu membuat Lisa tersenyum. Ia menggoyang-goyangkan gelasnya masih dengan tersenyum lebar. Ia merasa kepalanya mulai terasa sakit, mungkin ini efek dari banyaknya gelas wine yang telah ia teguk isinya. Membuat matanya terasa berat dan menghadirkan efek seperti melayang.

Ia merasa tubuhnya begitu ringan, tapi ia masih mampu merasakan saat kepalanya terjatuh bersandar pada bahu Sehun yang sedikit terkejut melihat perlakuannya.

"kau mulai mabuk Lalisa. Ayo, aku antar pulang."

Sehun sudah siap berdiri untuk menuntun Lisa, tapi perempuan cantik itu menggeleng dengan tegas. Ia mengibas-ngibaskan tangannya dihadapan Sehun sembari meracau tidak jelas.

"sepertinya Taehyung benar-benar sakit hati atas ucapanku waktu itu. Waahhh Lalisa kau memang berbakat mematahkan hati seseorang." Lisa meracau sembari tertawa pelan, ia kembali meneguk wine yang ia tuang sendiri. Ia menggeleng pelan dengan mata terpejam saat ia berhasil meneguk banyak gelas wine. Sepuluh? Dua puluh? Entahlah, Lisa bahkan tak dapat menghitung sudah berapa gelas yang ia nikmati.

"Sehun sini."

Lisa menarik Sehun agar duduk dekat dengannya, tubuh mereka seketika menempel saat Lisa menarik pria tampan itu cukup keras.

"kau tau Sehun..." Lisa berucap dengan kepala menengadah, mencoba menatap tepat dimanik hitam pria tampan itu. Sebelah tangannya memegang lengan Sehun lembut.

"berkat dirimu, aku jadi memikirkan saran mommy untuk mencari daddy untuk Yoora.."

Sehun diam, ia hanya menatap Lisa dengan jantung berdegup kencang, ia bahkan bisa menerka jika seandainya Lisa mengucapkan kalimat yang ada dipirannya, jantungnya pasti akan melompat keluar.