Touch Your Heart

Touch Your Heart |42

Btw guys, chapter depan ending kayaknya hahaha

HunQueen

Senyap.

Semuanya berubah hening. Lisa yang sebelumnya berniat membalas perkataan Sehun seketika membisu saat merasakan nyeri yang mulai menjalar ke seluruh tubuhnya. Ia terduduk lemas dengan sebelah tangan menekan perut kanannya yang terasa ngilu dan sakit. Tangan satunya lagi ia jadikan tumpuan agar tubuhnya tidak jatuh terjerembab.

Semua orang seketika menahan napas. Beberapa orang menghampiri Nayeon yang membeku ditempat dengan tubuh bergetar saat menyadari bahwa ia telah melepaskan pelatuknya, refleks saat mendengar pengakuan Sehun. Beberapa diantaranya mengamankan Yoora yang terlihat shock atas apa yang terjadi didepan matanya, ia bahkan lupa kalau ia sedang menangis kala melihat tubuh Lisa terkapar dengan darah yang tidak berhenti keluar dari perut kanannya.

Napas Lisa tercekat. Ia berusaha sekuat tenaga untuk menahan sakit diperutnya. Ia biarkan Sehun yang memeluknya erat sembari mengangkat tubuhnya dan berlari keluar ruangan.

HunQueen

Nayeon duduk terpaku dengan tatapan kosong, polisi didepannya menatapnya dengan pandangan terkejut sekaligus tidak menyangka. Im Nayeon? Salah satu dokter bedah terbaik yang dimiliki California kini terlibat dengan aksi culik- menculik serta percobaan pembunuhan? Yang benar saja! Bagaimana mungkin? Ia adalah perempuan yang tidak hanya cantik parasnya tetapi juga elok lakunya. Jadi tidak mungkin kan kalau ia akan melakukan tindakan kriminal seperti itu?

"jadi nona, apa alasanmu melakukan semua ini?"

Nayeon tetap diam membisu. Maniknya memanas setiap kali teringat bahwa ia telah menculik seorang anak kecil yang bahkan tidak mengerti akar permasalahannya, ia juga telah melepaskan pelatuk karena terkejut mendengar pengakuan Sehun. Ia merasa bodoh. Yang ada dipikirannya saat ini hanya satu, 'apakah selama ini Sehun memang menghianatinya dan tidak mencintai dirinya?' ia bahkan berpikir bahwa Sehun memang tidak pernah serius dengan komitmen mereka, karena jika Sehun serius maka ia tidak akan menutupi semua kebusukan ini dari dirinya sedari awal. Ia akan menerima Yoora jika memang yang dikatakan Sehun memanglah benar. Ia akan memperlakukan Yoora sama baiknya seperti ia memperlakukan anaknya nanti jika saja Sehun jujur padanya sedari awal, bahwa ia telah memiliki seorang anak dari perempuan yang Nayeon tidak kenal.

"ku tanya sekali lagi nona Nayeon, apa motif atas perbuatan yang kalian lakukan? Ini sudah sangat fatal, ditambah korban adalah seorang Lalisa Park. Ku harap kau pun tau seberapa pentingnya Lalisa Park itu atas kemajuan California."

Nayeon terkejut. Setaunya, Lalisa hanya berpengaruh besar bagi negara Korea, tetapi ia salah. Apakah perempuan itu sebegitu pentingnya sampai California pun bergantung padanya? Ia tau bahwa Lisa memang perempuan luar biasa, tapi ia tidak tau bahwa petempuan itu sangat penting jasanya bagi beberapa negara, termasuk California.

"apa alasanmu nona?"

Nayeon mengangkat wajahnya dan menatap polisi itu datar. Ia tidak perduli masalah ini akan membuat citranya buruk, ia tidak perduli jika masalah ini akan membuat hidupnya berantakan.

"dendam."

HunQueen

Koma.

Itulah yang Sehun dengar dari dokter yang menjadi kepala dalam operasi yang Lisa jalani. Untuk membunuh waktu sembari menunggu Lisa sadar dari koma, ia memutuskan untuk menemui orang tua Lisa dan juga orang tuanya, ia ingin membicarakan banyak hal pada mereka, tentang siapa dirinya untuk Yoora, tentang hubungan antara dirinya dan Lisa dan tentang semua yang terjadi hingga mengakibatkan perempuan cantik itu kini terbaring lemah di brankar setelah menjalani beberapa jam operasi.