"Testing dulu ya"
"Haloo...!!!"
"Temenin gw"
"Kemana?"
"Club"
"Tapi..."
"Gw jemput sekarang"
Panggilan itu di putus secara sepihak, orang yg sudah lengkap dengan piyama tidurny hanya menatap malas pada ponselny
Temanny memang suka berbuat sesuka hati, ia bahkan belum menjawab apapun
Dengan malas iapun bangkit dari tempat tidurny menuju lemari pakaian
Mau tidak mau ia harus menuruti kemauan temanny, ia tau betul jika temanny itu pasti sudah menuju rumahny
Celana robek, t-shirt berleher V, ditutupi jaket kulit dan sepatu air jordan kebangaaanny menjadi pilihanny malam ini
Tidak berapa lama terdengar suara mobil berhenti di depan rumahny
Iapun segera berlari keluar menemui temanny, jika ia tidak langsung keluar bisa dipastikan temanny itu akan menekan klakson berkali-kali, dy tidak ingin tetangga kesal karena ulah temanny itu
Ia segera memasuki mobil milik temanny itu
"Ngapain ke club dadakan? Ganggu orang mo tidur aja"
Protesny
"Sorry bro, lagi darurat ini"
"Apany yg darurat?"
"Ntar gw ceritain, kita jemput kevin dulu"
Ia memilih diam dan tidak lagi bertanya
Mobil itu meluncur memasuki kawasan elite menuju salah satu rumah yg terletak disana
Mereka berhenti tepat di depan pagar yg menjulang tinggi, tidak berapa lama seorang lelaki berbadan kekar berlari membuka pagar untuk mereka
"Malam pak"
Sapa mereka sopan
"Malam den"
Jawab sang security sopan mempersilahkan mereka masuk
Seorang lelaki dengan gaya casual nan santai keluar dari rumah megah itu dan langsung memasuki mobil
"Tumben gak planing dulu"
Ucapny setelah memasuki mobil
"Tau' nih kunyuk"
"Danger brothaa"
Jawab lelaki yg sibuk menyetir
"Apany danger?"
"Vivian pergi ke club ama temen-temenny"
Jawab lelaki bernama lay yg fokus menyetir
"Y ellaa biarin aja kali"
Ujar kevin yg duduk di bangku belakang
"No...no..no...gak boleh!!"
"Lagian lu aneh, lu boleh ke club masa' adek lu gak boleh"
Protes davin yg duduk di bangku samping kemudi
"Y itu beda, gw kan laki adek gw cew ntar kalo dy di apa-apain disana gimana?"
Ucap lay panjang lebar
"Mangkany lu juga tobat jangan suka maenin cew biar adek lu gak di maenin sama orang lain"
Saut davin
"Y bedalah gw kan bisa jaga diri"
Ucapny membelah diri
"Inget bro, karma itu berlaku, jangan sampe' karena tingkah lu adek lu yg jadi tumbal"
Timpal kevin
"Gak bakal, mangkany gw jagain adek gw"
Tanpa terasa mobil yg mereka kendarai mulai memasuki pelantara parkir club
Mereka mermarkirkan mobil tanpa perlu repot berkeliling mencari tempat karena mereka memiliki area Vip di sana yg tidak sembarangan orang dapatkan
