"Kamu yakin kuat?"
"Tenang aja ma, davin udah biasa kog nyetir jauh-jauh"
"Ia sayang tapi kan ini posisiny udah malem, jalanny juga gak keliatan jelas"
"Percaya aja sama davin. Sekarang mama tidur aja, davin pastiin kita sampai di rumah bos besar dengan selamat"
"Sayang..."
"Ssstttt! Tidur aja"
Ucap davin seraya menutup mulut sang mama dengan jemarinySang mama hanya bisa mendengus melihat tingkah sang anak
Beliaupun menuruti perkataan davin, menyandarkan kursi dan perlahan memejamkan matany
Davin melirik sekilas pada sang mama yg mulai memejamkan mata"Ayo kita hidup bahagia ma"
Gumam davin dalam hatiMobil davin melaju membelah jalanan yg lengang, melalui jalan yg mulus yg akan membawa diriny dan sang mama ke tujuan. Selama perjalanan davin benar-benar fokus dengan apa yg ada di depanny, sesekali ia melirik sang mama yg terlihat tertidur dengan nyaman. Davin sempat menghentikan mobilny sesaat hanya untuk menyelimuti sang mama agar merasa nyaman. Davin sengaja membawa selimut untuk sang mama, karena ia tau betul jalanan yg akan mereka lalui tidaklah sebentar. Tidak ada rasa kantuk sedikitpun menghinggapi davin
Hampir 6 jam perjalanan davin tempuh hingga akhirny diriny dan sang mama tiba di tujuan. Mobil davin memasuki perkarangan yg begitu luas, dengan taman yg terawat, melewati gerbang megah yg menjulang tinggi. Kedatanganny di sambut hangat oleh sang penjaga rumah mewah tersebut. Tepat di saat davin menghentikan mobilny sang mama terbangun dari tidurny
"Hhmmm? Kita udah sampai?"
Tanya mama davin yg masih terlihat mengantuk"Ya nyonya muda, kita udah sampe' "
Jawab davin tersenyumMendengar jawaban davin, sang mama langsung cemberut
"Ayo turun, apa mama mau davin gendong?"
Canda davin"Emang kuat?"
"Kuat donk"
Jawab davin penuh percaya diri"Gak usah, kamu udah capek nyetir semaleman, masa' mama tega nyuruh kamu gendong mama lagi"
Ujar mama davin tersenyum sembari mengusap kepala davin penuh sayangDavin hanya bisa tersenyum mendengar ucapan sang mama
Keduany turun memasuki rumah yg sangat megah yg ada di hadapan mereka. Tanpa perlu di minta beberapa pengurus rumah keluar menyambut kedatangan davin dan sang mama dengan penuh rasa hormat, beberapa di antarany berbegas menyambut barang bawaan davin dan sang mama, layakny tamu kehormatan. Nyatany keduany lebih dari pada itu
"SELAMAT DATANG"
Sapa para pelayan menyambut keduanyHari masih terbilang sangat pagi, tapi para pekerja di rumah itu terlihat begitu siap menyambut kehadiran mereka
Davin memasuki rumah dan langsung menuju sofa untuk berbaring, sang mama menghampiri davin yg terlihat lelah
"Sayang istirahat di kamar kamu sana"
Kata mama davin"Males ma, davin mau disini aja"
Jawab davinMama davin hanya bisa mengelengkan kepala melihat tingkah sang anak
"Mau saya buatkan teh hangat nona?"
Tanya salah satu pelayan pada mama davin"Gak usah makasih"
Jawab mama davin seraya tersenyum