Davin dan sarah duduk menanti vivian yg sedang bersiap di ruang tamu rumah mereka. Lay sedang pergi menjemput mei sedangkan kevin akan menyusul mereka karena masih sibuk dengan pekerjaanny
"Dek masih lama gak?"
Teriak davin
"Bentar kak"
Jawab vivian dari dalam kamar
"Buruan, ntar keburu abang kamu dateng"
"Iaia, ampun dah berisik bener"
Jawab vivian yg berjalan menghampiri davin
"Y lagian udah tau mau pergi pagi kenapa kamu malah begadang nonton dvd segala"
"Tolong bawelny di rem dulu hari ini kak"
Jawab vivian malas
"Kamu tuh kalo di bilangin"
"Ia kak iaaa"
Davin hanya bisa mengelengkan kepala melihat tingkah vivian. Sarah sedari tadi hanya memilih diam mendengarkan perdebatan antara davin dan vivian, dy tidak ingin ikut campur urusan keduany
"Tumben lu diem mentang-mentang ada kak davin sok kalem gitu"
Ledek vivian pada sarah
"Berisik c vi, orang gw diem malah di protes, ntar gw bawel lu ngomel"
Jawab sarah
"Iaia, mending lu diem aja itu lebih bagus"
Davin melirik sekilas kearah sarah yg terlihat lebih pendiam dari biasany, bahkan gadis itu tidak seagresif biasany. Meski begitu davin memilih diam tidak ingin bertanya apapun
Tidak berapa lama terdengar suara mobil milik lay memasuki perkarangan rumah. Beberapa saat kemudian pintu terbuka dan menampilkan lay di susul oleh mei yg berjalan di belakangny
"Jalan sekarang kita?"
Kata lay
"Tahun depan, nunggu anjing kevin beranak"
Saut davin
"Gimana mo beranak, kan anjingny laki"
Ujar lay bingung
"Astaga goblokny kebangetan"
Gumam vivian
"Lu pikir aja sendiri. Udah ayok buruan kita pergi sekarang, kalo kesiangan udah gak seru lagi"
Kata davin
Merekapun segera berangkat menuju taman rekreasi untuk merayakan ulang tahun vivian. Mereka pergi dengan mengunakan dua mobil, satu mobil berisi davin dan sarah, satu lagi berisi lay, mei dan vivian. Tidak ada obrolan yg terjadi selama di perjalanan, mereka sibuk dengan pikiranny masing-masing.
Tiba di taman rekreasi vivian terlihat paling antusias, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama para saudarany yg semakin sibuk dengan kuliah masing-masing
Vivian berjalan paling depan, di belakangny ada davin dan sarah yg di ikuti oleh lay dan mei
Davin melirik sarah yg terlihat kerepotan membawa tas milikny. Tidak terlalu besar, hanya tas wanita yg berukuran sedang
"Sini aku bawain"
Kata davin
Sarah menoleh menatap davin yg memandang ke arahny
"Gak usah, ini gak berat kog"
Jawab sarah
"Gak berat, tapi kamu kayak gak nyaman bawa'ny. Siniin"
Ujar davin seraya mengambil tas yg sarah gunakan
Sarah tersenyum sekilas melihat davin yg sudah mulai menunjukan perhatian padany
Di belakang mereka, lay ikut tersenyum melihat perubahan davin. Di sampingny mei menatap binggung ke arah keduany
"Mereka beneran pacaran?"
Tanya mei
Lay melirik sekilas ke arah mei yg berjalan di sampingny
"Kenapa? Aneh ada cew yg mau pacaran sama orang kek davin?"
