Davin baru saja menyelesaikan rapatny saat ponselny tiba-tiba bergetar hebat di sakuny
Ia pun merogoh sakuny untuk mengambil benda yg terus bergetar tanpa henti
"Selamat siang nyonya muda"
Ucap davin memberi salam
"Hufh....anak ini, masih aja"
Keluh wanita di seberang sana
"Ada apa gerangan nyonya muda menelpon?"
"Mama bisa minta tolong sayang?"
"Minta tolong apa bos?"
"Kamu bisa jemput mama sejam lagi di bandara?"
Pinta mama davin
"Lho bukanny mama pulang lusa?"
"Kerjaan mama udah selesai, mama pengen cepet-cepet ketemu anita"
"Ow, kangen ama anita"
"Ia mama kangen sama anita, tapi mama lebih kangen lagi sama kamu"
"Alesan"
Ucap davin dengan nada yg di buat kesal
"Bisakan sayang?"
"Ia nyomya mudah. Sebelum nyonya mudah sampai, saya pastikan kalau saya sudah ada di bandara"
"Ywdh, jangan sampai lupa. Bye sayang, love u"
"Love u to ma"
Panggilan berakhir, davin bergegas kembali keruanganny. Bukan karena ia ingin cepat-cepat menuju bandara. Tapi karena ia khawatir meninggalkan sarah seorang diri di ruanganny
Saat davin masuk ke ruanganny, terlihat sarah sudah setengah sadar akibat mengantuk. Davin tersenyum melihat wajah sarah yg mencoba menahan kantuk
"Kamu tidur?"
Tanya davin
Sarah sontak berdiri karena terkejut mendengar suara davin
"Agh? Kamu udah selesai rapatny?"
Tanya sarah berpura-pura tak mengantuk
"Udah. Beresin buku kamu"
Kata davin
"Mo kemana?"
Tanya sarah bingung
"Ada urusan. Mo ikut apa mo aku anter pulang aja?"
"Ikut"
Jawab sarah cepat
Membuat davin lagi-lagi tersenyum mendengar jawaban spontan sarah
Sarah langsung membereskan buku-bukuny yg berserakan
"Sini aku yg bawa' "
Ujar davin seraya mengambil buku-buku dari tangan sarah
Sarah merasa senang dengan perhatian kecil davin. Hal yg sangat langkah menurutny
Keduany pun pergi menuju bandara untuk menjemput mama davin
Setibany di bandara, davin mengajak sarah untuk menunggu di salah satu fastfood
"Kamu kenapa?"
Tanya davin yg heran melihat sarah yg mendadak gugup
"Hah? Enggak, aku gpp"
Saut sarah
"Yakin?"
Tanya davin lagi
"Eggh, sebenerny aku gugup"
"Gugup kenapa?"
"Gugup bakal ketemu mama kamu"
"Lah kan kamu udah perna ketemu sama mama aku, ngapain gugup gak jelas gitu"
"Y siapa coba yg gak gugup kalau bakal ketemu mertua"
Jawab sarah seraya manyun
"Bhahahhaakkk mertua dari mana?"
