L.E.V

274 26 3
                                    

BBBBRRRRAAAAKKKK.....


Lay terkejut saat pintu ruanganny tiba-tiba terbuka

"Astaga anjing ngagetin gw aja lu"
Kata lay kesal

"Diem lu binatang, gw lagi mo marah"

Lay mengerutkan dahiny tak mengerti dengan ucapan saudarany yg tiba-tiba datang dan langsung marah

"Lu kenapa nyet? Dateng-dateng marah?"
Tanya lay menghampiri saudarany yg kesal

"Lu gak tau cindy sekarang marah besar ama kevin dan gw? Bahkan mungkin sama lu dan anita juga"

"Lah kog gitu? Kita buat salah apa emang?"
Tanya lay bingung

"Semua gara-gara congor lu sama kevin"

"Ia tapi kenapa?"
Tanya lay masih tak mengerti

Belum sempat lay menjawab orang yg menjadi salah satu penyebab kekesalan pun memasuki ruangan lay

"Ini lagi satu binatang kenapa dah dateng-dateng mukany lemes bener?"
Ujar lay semakin bingung

"Lu sama dy, lain kali kalo mau ngomong liat-liat tempatlah"
Omel davin

Lay benar-benar tidak mengerti dengan apa yg davin katakan padany

"Tadi waktu kita ngobrol cindy denger semua. Gara-gara itu dy nuduh kita pembohong"
Kata kevin menjawab kebingungan lay

Lay terkejut mendengar penjelasan yg kevin lontarkan. Kevinpun mulai menceritakan apa yg terjadi, dan bagaimana marahny cindy pada mereka
Mendengar cerita kevin membuat lay merasa bersalah, karena bagaimanapun itu juga karena diriny

"Trus gimana sekarang?"
Tanya lay bingung

"Lu bedua pikir sendiri gimana carany biar cindy gak marah lagi, gw banyak kerjaan"
Jawab davin seraya pergi meninggalkan kevin dan lay

Kevin hanya bisa memandang kepergian davin dalam diam karena ia sadar telah membuat kesalahan

"Kenapa jadi kesel gitu c?"
Ujar lay seraya duduk di samping kevin

"Wajar dy marah"
Jawab kevin lemah

"Y gak perlu sewot gitu lah, yg marahkan cindy, dan cindy itu tunangan lu, dy gak punya hubungan apa-apa sama cindy"

Pllaaakkk

"Aaaawwww...."
Jerit lay

"Kalo mau ngomong mikir dulu njing"
Ujar kevin kesal

"Kog lu geplak palak gw nyet?"
Ucap lay kesal

"Lagian mulut lu kalo ngomong asal bener gak perna di pikirin dulu. Jelas davin marah, dy pasti khawatir kalau cindy sampe' marah-marah ke anita. Secara gak langsung anita juga keseret dalam masalah ini"
Ujar kevin menjelaskan

"Ia juga c"

"Kita sama-sama tau sesayang apa davin ke anita meskipun mereka sering ribut"

"Ia gw tau. Trus sekarang gimana?"
Tanya lay bingung

"Gw juga gak tau njing"

Kevin mengusap kasar wajahny, ia sendiri bingung, tidak tau harus bertindak seperti apa



Di lain tempat, orang yg sedang di bicarakan oleh kevin dan lay terlihat sedang berjalan menyusuri lorong di temani dua orang lainny
Ia memasuki salah satu ruangan untuk melakukan tugasny seperti biasa

"Selamat pagi"
Sapany ramah

"Pagi dok"

Anita tersenyum pada wanita paru baya yg membalas sapaanny. Ia lalu beralih pada gadis yg duduk bersandar di tempat tidur tanpa menatapny

Run For You'r LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang