DUAPULUHSATU

15.6K 331 4
                                    

Sore ini Zahra pulang sendiri. Dia tau suami nya masih marah dengan kejadian tadi pagi. Zahra memutuskan untuk berjalan kaki,karna tak terlalu jauh rumah nya dengan sekolah. Dan saat itu juga sedang turun hujan. Zahra ttp berjalan di tengah hujan.

"Hai hujan:) cuman mau blg,semoga yg lagi ara pertahanin bakal jadi milik ara selama nya,ada ga mau ada yg lain. Ara sayang banget sama naufal. Makasih ya allah:) udh ngasih naufal buat ara, ara janji bakal jadi yg terbaik buat naufal, selama nya:)" Ucap zahra.

Zahra berjalan,dan dia pun sampai di rumah nya. Melihat sudah ada motor Naufal di bagasi nya. Zahra takut jika naufal memarahi nya saat main hujan tadi.
Zahra pun memberani kan diri untuk memencet bel rumah mereka. Dan Naufal membuka pintu nya.

"assalamualaikum naufal" ucap zahra sedikit ceria
"waalaikumsallam" ucap naufal dingin
Naufal masuk,dan meninggal kan zahra. Zahra basah dan bergegas ke arah kamar nya. Melihat ada naufal di atas tempat tidur sedang bermain game di hp nya. Zahra pun membiar kan nya,dan lgsg melakukan ritual mandi nya.

Setelah hampir memakan waktu 20 menit,zahra keluar dari kamar mandi melihat sudah tidak ada naufal. Dia pun melihat ke arah bawah,ya ternyata naufal sedang ddk di ruang tengah tv mereka

Zahra pun turun dan ikut ddk di sebelah naufal. Naufal yg merasakan Zahra sedang ddk bersama nya berusaha untuk tetap di posisi yg sama. Zahra pun sedikit ragu dengan niat nya membuka bicara, tapi dia harus berani.

"naufal" ucap zahra
Tak ada respon
"naufal ara mau min-" ucapan nya di potong oleh zahra
"kenapa ga lgsg pulang kalau tau bakal hujan? " ucap naufal dingin.
Sesaat zahra terdiam dan lagi lagi saat dia ingin bicara di potong oleh naufal
"kenapa suka banget main hujan? " ucap naufal

"ara minta maaf naufal,ara suka hujan:)" ucap zahra sedikit gembira
"trsrh" ucap naufal dan berlalu ke kamar nya.
"ka naufal kenapa si,sentimen banget akhir akhir ini. Ga suka zahra"ucap zahra sedikit teriak dan membuat naufal mendengar
"gua ga maksa lu buat terus sama sama gua"  ucap naufal dan berterus ke kmar nya

Zahra menyusul Naufal ke kamar nya. Dan melihat suami nya sedang belajar di meja belajar mereka.
"naufal" ucap zahra.
"ara ga suka naufal blg kayak tadi" ucap zahra berkomentar
Tak ada respon
"nopal jangan diem aja,ara nanya nopal"  ucap zahra sekali lagi menekan naufal
"LU BISA DIEM GA!GUA LAGI BELAJAR, KLO NIAT LU GANGGU LU BOLEH PERGI MAIN HUJAN DI LUAR!" ucap naufal membentak

Zahra diam
Tak ada respon
Lalu di keluar dari kamar tersebut
Berjalan ke arah,ruang tengah mereka, dan zahra ddk. Lagi lagi dia lemah!
Zahra sendiri saja benci dengan air mata nya.
"ara ga ada salah kenapa slalu di bentak ka naufal si" ucap zahra dalam hati
Dan kemudian,Terpintas di otak zahra untuk mengambil barang nya, karna dia ingin bertemu mama nya malam ini.

Zahra berlari ke arah kamar nya,dan membuka pintu. Melihat naufal yg sudah selesai belajar,dan ingin bersiap siap untuk pergi ke rumah mama nya. Zahra yg sudah siap,dia lgsg mengambil ponsel nya untuk memesan ojek online
"mau kemana? " ucap naufal dingin
"mau ke rumah mama, boleh kan" ucap zahra yg lagi lagi berpura pura
"ga, udh malem" ucap naufal dingin
Zahra kembali meletak kan barang nya, dan mengganti pakaian nya dengan pakaian tidur nya.

Zahra memilih untuk tidur di bagian yg tersisa.
"geser disini, ntr jatuh" ucap naufal
"ara tidur di kamar bawah aja ya ka" ucap zahra
"ga" ucap naufal
"ka kenapa semua nya ga boleh si? Dari tadi yg ara lakuin tu ga bole di mata kaka? Kenapa si? Ara mau bebas ka,ara mau ngerasain di perlakuin jadi istri. Ara ga suka kak giniin" ucap zahra tegas
Naufal diam
"klo lo ga suka lu pergi" ucap naufal dingin
"OKE! ZAHRA PERGI KE RUMAH MAMAH! " ucap zahra yg hendak turun dari ranjang kemudian di tarik dengan Naufal
Dan lagi,lagi,lagi,dan lagi naufal membawa zahra dekapan nya.
Seketika air mata zahra jatuh di dada bidang Naufal
Zahra yg sedikit menjauh,tak bisa. Di tahan oleh naufal.

"ka:(" ucap zahra menidurkan kepala nya di dada bidang Naufal
Tak ada respon
"kaka bener mau ara pergi? Klo iya, ara siap ka,tapi klo ga ara juga siap" ucap zahra
Tak ada respon
"sampai kapan kak gini? " ucap ara
Tak ada respon lagi dan lagi
Zahra berhasil lolos dalam dekapan itu.
Kemudian air mata nya kembali jatuh. Dan itu:) titik kelemahan dari Seorg Naufal.
"gua mau meluk lu sampai pagi" ucap naufal
Zahra malah berlari ke kamar bawah milik rumah mereka. Dan berhasil lolos dari naufal

Zahra tak suka di bentak
Zahra tak suka di gantung
Zahra benci dengan air mata
Zahra org yg lemah?
Karna suatu bentakan adalah titik kelemahan zahra:)

My Ketos My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang