TIGAPULUHDUA

9.5K 213 1
                                    

Tania berjalan ke arah ruangan osis
Bahkan dia sudah tidak punya niat untuk dekat dekat dengan abi saat ini.
Aqiko
Itu masalah nya!

Kakak kelas nya satu itu jauh lebih baik dan cantik menurut nya. Dia tak mau menyakiti kakak kelas nya yg baik itu.

"eh nia" ucap seseorg di sana
"eh kak raffi" ucap tania
"ngapain di sini nia? Mau ketemu siapa? " ucap raffi
"mau ketemu ka abi kak,mau ngambil tas aku yg ketinggalan sama dia"  ucap tania
"owh masuk aja nia,ga papa" ucap raffi

Tania masuk kedalam ruangan osis itu.
Melihat ada Abi di situ
"eh tania, mau ngambil tas ya? " ucap abi yg mengalih kan pandangan nya dari berkas berkas ke tania.
"iya kak" ucap tania

Abi memberi tas tania yg tertinggal kemarin malam waktu abi menghantar tania pulang.

"makasih ya kak, aku permisi dulu, ka rafi aku deluan" ucap tania
Raffi yg sibuk dengan berkas berkas nya dilemari mendengar itu
"sipp" ucap tania

Tania benar benar bebas dari abi sekarang. Merasa benar bena selesai sekarang.
-----------------------------
Di sisi lain, tania merasa bersalah pada Aqiko. Walau diri nya tak dekat, tapi aqiko kakak klas yg baik. Pantas mendapatkan abi yg baik.

Tania duduk di tempat duduk dkt ruangan perpustakaan sekolah nya.
Dia termenung dengan semua perasaan yg dia punya untuk abi saat ini.

Tiba tiba ada seseorg yg duduk di sebelah nya.
Tania sontak melihat itu langsung terkejut.
"lo ga pernah mundur:)" ucap Davin
Ya kakak kls yg cukup Aktif dengan adek kls yg lain
"eh ka davin,maksut kakk mundur apa ya? " ucap tania bingung

Davin menghela kan nafas kasar nya.
"gua tau lu suka sama abi" ucap davin

What!
Davin tau?
Sumpah?
Dia kok bisa tau

Tania terkejut.
Padahal hingga saat ini saja tania belum sempat cerita pada sahabat nya,dan davin sudah mengetahui nya

"kakak ngomong suka ngawur,ga mungkin gua suka sama org yg udh punya pacar, ada ada aja kakak,malah sekarang itu gua merasa bebas tanpa suka suka an" ucap tania menutupi semua nya

Davin diam
Sedikit frustasi
Dan
"GUA SUKA SAMA LO! " ucap davin

HA?!?!?!?!?
What?!?!?!?
Apa apa an si?!?!?!?

Tania diam seribu bahasa tentang pengakuan davin

"BAHKAN WAKTU LO SUKA SAMA ORG LAIN, DENGAN BODOH NYA GUA TETAP BERTAHAN SUKA SAMA LO! " ucap davin

"kakak davin? " ucap tania heran
"ka blg ini bohong,ga mungkin kakak suka sama aku kan? " ucap tania bingung

"GUA JUJUR LU GA PERCAYA! HERAN NYA SIKAP LO NYURUH GUA PERGI KAN! INI YG GUA DUGA SELAMA INI! GUA KASIH TAU LO, DAN LO NYURUH GUA BUAT PERGI! GUA GA MAKSA LO BUAT SUKA SAMA GUA! GUA TAU KAPAN GUA HARUS MUNDUR DARI LO! " ucap davin

Hening.
Diam.
Sakit.

Itu yg davin rasakan saat mencintai tania.

Davin berlalu meninggal kan tania.
Tania bingung.
Bimbang.
Bahkan tak tau harus apa.
---------------------------------------------
Tania berjalan ke ruangan serba guna. Melihat ada teman teman nya di sana.

"eh nia, dari mana aja? " ucap Zahra
"dari ruangan osis ngambil tas gua yg kebawa sama ka abi" ucap Tania lemas
"loh kok lemas si,ga nia banget anjir" ucap Nayla
"yg jagain kita tugas hari ini siapa? " ucap tania masih lemas

"ntr ntr gua liat" ucap nanab
Nanab mencari cari.
"anak kls 11 semua" ucap nanab
Nia diam.

"gua sama uci pergi ya, udh telat, mau ngambil data data utk ka naufal hari ini" ucap abel
"gua sama zharfa juga pergi deh mau buat susunan acara di meja tata usaha" ucap Nanab
"gua ikut uci ma abel aja deh" ucap nayla

Tersisa Zahra dan Tania. Mereka sama sama diam.
"lu kenapa nia? "  ucap zahra
"gua lemas ra" ucap tania meletak kan kepala nya di atas meja
"lah kenapa, harus kita happy kita berdua kan di tugasin di bagian keuangan,terus hari ini ga ada rapat buat kita,yudh kita hppy hppy aja" ucap zahra mencoba merayu Tania

"gua cerita lu percaya? " ucap Tania bertanya
"ya percaya lah tania, masak sama sahabat sendiri gua pura pura percaya" ucap zahra

Tania diam
Dia takut semua nya berubah saat zahra dan teman teman nya tau yg sebenar nya.

"hayuk cerita" ucap zahra.

My Ketos My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang