DUAPULUHEMPAT

13.7K 306 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 20.30
Zahra yg sibuk dengan ponsel nya, dan Naufal yg sibuk dengan game nya.
Mereka berdua larut dalam aktivitas masing masing.

Zahra bosen dengan ponsel nya. Dia memutus kan untuk mematikan ponsel nya, dan membuka bicara pada naufal
"nopal" ucap zahra
"hm" ucap naufal yg masih sibuk dengan game nya.
"liat ara" ucap Zahra seperti anak kecil
Naufal melihat zahra sekilas dan beralih lgsg ke pada game nya
"ihh lama lama" ucap zahra
Naufal memati kan game nya dan

Cup

Satu kecupan dari nopal berhasil mendarat di pipi zahra. Membuat zahra terbungkam dia seribu bahasa.
"dah kan? " ucap naufal bertanya
Zahra tetap diam
Lagi lagi, naufal membawa zahra dalam pelukan nya.

Zahra merasa kan,tempat ternyaman nya itu setelah banyak masalah yg dia lalui bersama naufal. Pelukan itu milik zahra. Milik zahra ya milik zahra. Tak ada yg boleh mengambil nya.

"ara syg nopal" ucap zahra
"too" ucap naufal
Mereka masih larut dalam pelukan itu

———————————————
Hari ini sudah pagi. Tak terlihat matahari. Seperti nya akan turun hujan pagi ini. Zahra bangun awal sekali hari ini. Pukul 05.00 subuh. 

"cpt banget gua bangun, ga papa lah," ucap zahra
Zahra melihat masih ada naufal yg berpelukan dengan guling nya.
"lgi tidur ganteng juga suami gua" ucap zahra terkekeh

Zahra berjalan ke arah bawah. Dia membersih kan seluruh rumah nya pagi ini.
Butuh waktu 1 jam,zahra selesai memasak pukul 06.07. Pekerjaan rumah nya selesai tpt waktu. Sarapan nya untuk Naufal pagi ini juga tepat waktu.

Zahra berjalan ke arah kamr nya. Dia masuk,ternyata naufal masih terlelap dengan mimpi nya. Zahra yg memutuskan untuk mandi dulu.

Butuh waktu 10 menit saja zahra selesai mandi,dia melihat naufal yg tengah berberes buku sekolah nya.

"nopal? " ucap zahra
"hm" ucap nopal
"mandi dulu yah,udh mau setengah 7" ucap zahra
"aku udh mandi" ucap nopal
"ok" ucap zahra
Mereka berdua berjalan ke arah bagasi.

"ayo naik" ucap Naufal
Zahra naik ke atas motor nya naufal
Sepanjang jalan,Zahra heran apa yg terjadi pada suami nya itu pagi ini. Tak ada perlakuan romantis pagi ini dari naufal.

Mereka sampai di sekolah pukul 06.45.
"ni helm nya nopal" ucap zahra yg memerhatikan naufal
Naufal mengambil helm yg zahra beri
"aku deluan" ucap naufal
Naufal berjalan berlalu dari parkiran tersebut.

Zahra yg berjalan ke arah kelas nya, yg masih bingung ada apa dengan naufal kali ini.

Bel istirahat bunyi. Zahra dan teman teman nya berjalan ke arah kantin.
Mereka ddk di salah satu kursi di kantin tersebut. Jarak kanti dengan UKS tidak lah jauh,Zahra yg teman teman nya melihat banyak org yg mebopong seseorg yg tengah berlari sontak kaget dengan suara riuh piuh.

Zahra dan teman teman nya ikut serta namun tidak terlalu berisik.
"ZAHRA ITU NAUFAL! " ucap Raffi
Zahra yg mendengar itu sontak kaget
Zahra berlari ke arah pintu UKS. Dia memasuki arah tempat di tangani, banyak sekali darah yg bercucuran.

Zahra mendekati naufal. Melihat naufal yg tengah meringis kesakitan dengan banyak darah di kaki nya.
Zahra menerobos org org dan memilih tempat paling dkt dengan naufal

Air mata? Sudah, jangan terus menerus tanya itu. Baru masuk ke ruang UKS saja air mata nya telah bercucuran
"naufal:( " ucap zahra menangis
"ara" ucap naufal berusaha ttp tegar

Setelah lama,akhir nya kaki naufal berhasil di tangani oleh dokter, tak ada riuh piuh lagi di sana. Zahra memapah naufal untuk berjalan ke arah mobil milik nanab.
Zahra meminjam mobil nanab untuk mengantar naufal

"pelan pelan masuk nya pal" ucap zahra
Zahra membawa mobil dengan kecepatan 40 km, sepanjang jalan Naufal yg terbaring lemah,di atas tempat ddk nya. Zahra yg dari tadi hanya menangis melihat kekuatan nya sedang terbaring lemah

Mereka sampai di rumah mereka berdua. Zahra yg memapah naufal berjalan ke kamar mereka.
"nopal istirahat,ara angkat tas nopal dulu ya" ucap zahra
Zahra yg berjalan,di tahan oleh Naufal
"ya?" ucap zahra
"gua ga papa,lu jangan nangis ya,mata lu udh bengkak" ucap naufal
Air mata zahra lolos begitu saja
Dan zahra mengangguk dan berjalan ke bawah.

My Ketos My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang