DUAPULUHLIMA

13.7K 285 0
                                    

Pukul 14.45. Zahra yg tengah ddk di sofa. Ya cukup berat bagi nya untuk menjalani pekerjaan rumah sendirian tanpa semangat suami nya itu.

Zahra lelah.
Lemah
Kli ini dia benar benar merasa harus berjuang menjadi istri yg baik untuk Naufal.
Ttg mata nya? Bengkak sudah:)

Zahra mendatangi kamar milik nya dan naufal
Melihat naufal yg sedang berusaha jalan
"nopal,duduk dulu, jangan coba yg aneh aneh dulu donk" ucap zahra membopong naufal
Dan menyuruh naufal untuk jalan.

Sedikit zahra menghapus air mata nya.
"ara? " ucap naufal mengusap kepala zahra
"yah nopal? " ucap zahra
"ara nangis? " ucap naufal
"ga kok, ara ga papa, udh siang nopal tidur ya,istirahat yg cukup biar cpt sembuh" ucap zahra
"ara juga:( " ucap naufal menunduk
"loh, nopal kenapa? " ucap zahra yg sedang berpura pura kuat
"nopal ga mau ara sakit, gara gara ara ngurusin nopal terus" ucap nopal nunduk
"ara bakal jaga kesehatan kok,nopal tenang aja, ara ke bawah dulu ya" ucap zahra
Nopal tak sanggup menahan tangan zahra yg terlalu jauh bagi nya
---------------
Sekarang suduh pukul 20.51. Sudah jam 9 malam,zahra terbangun ketika ada seseorg yg merangkul nya.

"nopal" ucap zahra dengan nada tidur nya
"ara udh bangun " ucap nopal
"udh, lo kok nopal bisa turun dari kamar si, " ucap zahra
"kaki nopal cuman luka,bukan lumpuh sayang" ucap nopal
Naufal kembali membawa Zahra ke dalam pelukan nya,membuat zahra tidak bisa ngelak,dan bungkam. Air mata nya keluar dengan lancar.

"mau denger cerita nopal bisa gini ga? " ucap nopal
"mau" ucap zahra dengan suara nya yg super duper org nangis, dan mata nya yg membangkak
"janji ga bakal nangis? " ucap nopal
"ga bisa:( " ucap zahra.
"yudh,tapi mulai skrg ara harus bisa jadi org kuat, ntr klo nopal pergi,sampai kapan ara nangis"
"Ga boleeee" ucap zahra dengan nada anak kecil yg sedanh menangis
"yaudh,jadi sebelum jam istirahat, nopal keluar dari kls ke arah ruang osis buat ngurusin pelantikan osis baru,nah terus nopal lupa klo nopal harus print ini sama harus jilid ini jadi buku gitu,nopal pergi jalan kaki aja, tiba tiba ada yg nyerang nopal dari belakang, nopal ngelawan, akhir nya kaki nopal kenak pisau nya mereka, pas sampe sini nopal hampir pingsan,tapi nopal ingat, klo ara bakal datang dan nopal harus kuat dpn ara,karna nopal suami ara" ucap nopal

Kalimat naufal mampu membuat zahra melancar kan air mata nya,naufal mau bertahan hidup demi zahra?
Naufal bener bener ga main main sama zahra kli ini

"maafin ara ya nopal:( " ucap zahra menangis
"tuh kan tadi baru aja di blg" ucap naufal
"ara ga becus jadi istri nopal,ara pas slalu nyusahin nopal kan? Bahkan kehadiran Ara buat nambah beban nopal aja :( " ucap zahra menangis
"klo ara beban nopal, kenapa nopal ngatain klo 'nopal bersedia nanggung beban zahra untuk nopal' waktu nopal ngomong dpn ayah nya ara" ucap naufal
Zahra diam
Bungkam malah

Dia merasa dia buruk kali ini.
Sangat sangat.
--------------
Zahra bangun pagi ini untuk memasak makanan untuk diri nya da naufal. Zahra rasa naufal bisa jaga diri.

"nopal, ara udh masakin bubur, nopal makan ya,ara ke sekolah dulu" ucap zahra lumayan dingin
"ara bener ga mau nemenin nopal" ucap naufal
Zahra diam
Diri nya memaksa untuk tetap bersama naufal
Sedang kan kakinya memaksa untuk pergi karna lebih sering zahra berada dkt naufal, maka akan banyak beban yg akan naufal tanggung daru ara

"ara ke sekolah aja ya,ara ga mau ketinggalan" ucap ara.
"yaudh,hati hati ya," ucap naufal

Sudah lah
Zahra tak mengerti mengapa diri nya saat ini
Dia merasa buruk di dpn naufal
Beban naufal
Zahra merasa istri yg tak tau diri pada naufal
Tapi :(
Zahra mencintai naufal selama nya
Selama nya
Dan selama lama nya.

My Ketos My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang