EMPATPULUHENAM

10.4K 200 2
                                    

Pagi ini naufal sudah berdiri memakai dasi sekolah nya, di dpn meja rias milik zahra.

Zahra yg mengerjap kan mata nya melihat sudah ada suami nya di dpn mata nya.

Naufal berjalan ke arah lemari mencari sesuatu yg dia ingin kenakan.

Zahra bangun. Naufal sadar zahra sudah bangun.

"ara udh bangun?" ucap naufal melihat sekilas dan mencari barang yg ia cari.

Zahra masi mengumpul kan nyawa nya.

"dia tanya jangan diam aja atuh" ucap naufal masi dengan kesibukan nya.

"nyari apaan? " ucap zahra dengan suara bangun tidur nya

"liat gelang nopal warna abu abu yg karet ga?" ucap naufal masi mencari nya

"di laci paling bawah,dalam kotak perhiasan ara" ucap zahra mulai berjalan ke arah kamar mandi

Naufal berjalan mencari barang milik nya dan zahra mandi utk berangkat ke sekolah.

15 menit kemudian,zahra menyelesai kan ritual mandi nya, keluar dengan seragam sekolah nya,dan melihat naufal yg sedang membereskan buku nya.

Zahra duduk di meja rias nya sambil menyisir rambut nya itu.

"ra,ntr minta data pengeluaran keuangan kelas 10 ya" ucap naufal yg masi membolak balik dokumen osis nya.

"blm di tanda tangan" ucap zahra mengoles kan pelembab di pipi nya

"iya,ntr di tanda tangani dulu ya" ucap naufal menyandang sebelah tas nya

"nopal turun deluan" ucap naufal berlalu meninggal kan zahra

Zahra yg menyelesai kan wajah nya dengan pelembab, bedak, dan sedikit liptin.

Zahra turun dan melihat naufal sedang memakan roti yg seperti nya ia buat sendiri utk diri nya sarapan dan zahra.

"nopal yg buat?" ucap zahra menaruk tas nya

"hm" ucap naufal yg sibuk dengan tugas osis nya

"ra data data alumni osis tahun  dari 2015 udh di revisi semua? " ucap naufal sibuk dengan hp nya

"blm kaya nya, ga sama ara si, sama nanab mungkin" ucap zahra memakan sarapan nya

Mereka menyelesai kan sarapan mereka berdua. Dan berlalu meninggal kan rumah bergaya elegen tersebut.

Mereka sampai pukul 06.37.

Zahra membuka pintu mobil nya. Dia keluar dan di ikuti oleh naufal.

Naufal berjalan menggenggam erat tangan zahra.

Mereka berhenti di depan mading sekolah. Dan naufal mengecup pucuk kening zahra.

Naufal berlari sambil tertawa. Zahra pun begitu. Melihat tingkah konyol suami nya.

Zahra berjalan ke arah kls nya. Melihat ada nanab di sana.

"nab,data alumni pengurus osis dari 2015 sampai 2018 udh lu revisi?" ucap zahra memberes kan tas nya

Nanab masing sibuk dengan novel nya.

"nab gua ngomong" ucap zahra menggoyang tangan nanab.

"apa" ucap nanab

zahra melihat nanab dan duduk di bangku nya.

"nab lo ga papa kan?" ucap zahra menggoyah tubuh nanab

Nanab diam membaca novel nya kembali.

Zahra mengambil novel milik nanab.

"ra bawa sini" ucap nanab dengan meninggi kan suara nya

"lo jujur,lu kenapa?" ucap zahra masi menggenggam novel milik nanab

"GUA GA PAPA OKEI" ucap nanab dan berjalan keluar tanpa memperduli kan novel milik nya.

Zahra heran dengan sahabat nya itu. Nth mengapa dengan nanab saat ini.
-------------------------------------------
Jam pelajaran pertama pun berlalu,bahkan zahra dan nanab tak ada yg membuka bicara sejak tadi.

Zahra berbicara pun akan ada respon dari sahabat nya itu?

Zahra berjalan ke arah meja zharfa dan nia.

"dia kenapa si?dari tadi pagi kelihatan lagi ga baik gitu?" ucap zahra berbicara dengan 2 org sahabat nya itu

"gua rasa dia lagi ada masalah deh" ucap nia

"gua aja udh ga berani ngomong sama dia" ucap zharfa

Mereka benar benar bingung dengan keadaan nanab saat ini.

                          —~~—
Tak terasa hari sudah pukul 3 sore,seluruh anak anak sekolah mereka berhamburan keluar dari gerbang sekolah.

Zahra,nia,zharfa sedang tertawa kencang, sedangkan nanab di belakang memegang novel milik nya.

"lu pulang pakai apaan ra? " ucap zharfa

"di jemput nyokap deh kaya nya, lu sama siapa? " ucap zahra memegang hp nya

"nia,kita balik bareng zahra kuy, maen aelah sebentar ama zahra" ucap zharfa mengajak nia

"bebas" ucap nia demgan senyuman nya

"nab loh ikut? " ucap zahra melihat ke arah nanab

"boleh"

"ga ush singkat singkat juga kali" ucap zharfa.

My Ketos My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang